🥍 Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Komunis

Mengacupada pengertian komunisme berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan komunisme yaitu sebagai berikut. Tidak terdapat kepercayaan terhadap Tuhan. Lebih mudah mengendalikan pengangguran inflasi dan keburukan ekonomi. Kualitas barang-barang manufaktur yang masih rendah. Terdapat persaingan tidak sehat.
Contents1 Pengertian Dan Ciri Ideologi Komunisme Ciri-ciri Ideologi Sistem Ekonomi yang dikembangkan oleh Sejarah Singkat Paham Kelebihan dan Kekurangan Contoh Penerapan Ideologi Share thisIdeologi Komunis – Komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi, seperti modal, tanah, dan tenaga kerja yang memiliki tujuan terwujudnya masyarakat yang makmur. Masyarakat komunis tidak memiliki kelas dan semua orang pula yang menyebutkan bahwa komunisme adalah paham atau ideologi yang berhubungan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi, yang tujuan utamanya adalah untuk melahirkan masyarakat dan juga sistem ekonomi yang maju dalam hal teknologi dan dengan beragam tenaga yang hanya itu, ada pula pendapat lainnya yang menyebutkan bahwa komunisme adalah paham anti kapitalisme yang dimana di dalam realitanya tak mengakui adanya kepunyaan akumulasi pada individu dan juga semua alat produksi yang dikuasai oleh negara, yang tujuannya adalah untuk kemakmuran rakyat dengan dasarnya, ideologi komunisme sangat berlawanan dengan pancasila karena di dalam komunisme sangat membatas demokrasi dan juga hak individu tak diakui. Tanda komunisme juga dilihat dari adanya prinsip sama rata dan sama rasa, dalam bidang ekonomi dan sekularisme yang radikal saat agama diganti oleh ideologi komunis yang sifatnya menurut ideologi komunis, kepentingan individu tunduk pada kehendak partai, negara serta bangsa atau kolektif. Komunisme adalah hasil perkembangan dari sosialisme. Sebutan untuk orang yang menganut paham ataupun ideologi komunisme, adalah Ideologi KomunismeMengajarkan teori tentang kelas sosial yang ada di masyarakat. Hingga tak jarang ada pertentangan diantara kaum proletariat yang melawan tuan tanah serta menghargai manusia sebagai individu, yang dibuktikan dengan ajaran yang tak mengizinkan seseorang dalam menguasai alat juga mengajarkan tentang teori pertentangan atau perjuangan komunis salah satunya adalah the permanent / continuous revolution revolusi terus-menerus. Revolusi ini menyebar ke seluruh dunia sehingga komunisme disebut go memiliki program terwujudnya masyarakat yang makmur, tanpa kelas dan semua orang sama. Tapi untuk mewujudkannya, terdapat fase diktator proletariat yang memiliki tugas membersihkan kelas lawan komunisme. Khususnya tuan tanah yang bertentangan dengan menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Sehingga dapat dibilang bahwa negara komunis tak ada partai oposisi atau komunisme itu pada dasarnya menghormati serta hukum akan lenyap karena tak lagi alam dan berbagai alat produksi ialah kepunyaan pemerintah sepenuhnya, dan kepemilikan individu tak diakui selain pakaian, perabotan, dan juga teori paham ini mempunyai tujuan dalam meraih memakmurkan rakyat, dan tak mengenal kelas sosial. Tapi realitanya terdapat dafe diktator proletariat yang bertugas untuk menghabiskan lawan komunisme, terutama tuan Ekonomi yang dikembangkan oleh KomunisSegala aspek dalam perindustrian yang dilaksanakan oleh negara dari penyediaan bahan baku sampai distribusi, akan dikendalikan secara penuh oleh pemerintah. Sehingga tak ada sistem pasar seperti yang ada di negara luar negeri dipimpin oleh pimpinan komisaris sistem transportasi yang ada seperti ransportasi darat, laut dan juga udara semuanya miliki milik atas alat produksi perseorangan/individu akan dihapus dan juga barang yang menjadi milik pribadi, hanya yang berupa pakaian, perabotan dan juga perdagangannya dikendalikan oleh koperasi milik tokoh yang mempunyai pengaruh pada negara yang menganut ekonomi juga dikendalikan oleh pemerintah sesuai dengan rancangan, yang sebelumnya sudah tidak memiliki kebebasan dalam menentukan jenis pekerjaan yang diinginkan, karena segalanya sudah diatur oleh komunis antara lain yaituMusoAiditKarl MarkJoseph StalinFriedrich EngelsLeonid BreznevSedangkan negara yang menerapkan ideologi komunisme diantaranyaRRCKorea UtaraVietnamRusiaKubaAlbaniaDi tahun 1951-1961 terutama di era kepemimpinan Mao Zedong di Cina, negara itu mengalami kemerosotan di sektor pertanian serta industri. Sehingga terjadilah kelaparan nasional dan memakan korban jutaan Singkat Paham KomunismePertama kalinya paham komunisme muncul pada tanggal 21 Februari 1848 yang saat itu dicetuskan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels di dalam sebuah manifesto politik. Manifesto politik itu berisi teori analisit dan juga kemakmuran ekonomi, yang akhirnya menjadi gerakan politik yang paling berpengaruh saat ini muncul dengan latar belakang kesenjangan ekonomi yang terjadi di belahan Eropa, khususnya di bidang industri. Saat itu orang-orang yang memiliki kekuasaan cenderung mementingkan dirinya sendiri, dan menindas petani serta buruh. Lalu muncullah ide Karl Marx dengan paham komunisme menginginkan kehidupan dengan masyarakat yang lebih adil, tak mengenal adanya kelas sosial serta mengutamakan hak individu, dan tidak tergantung pada Tuhan. Awal munculnya ideologi ini sangat diterima oleh masyarakat, sehingga mengalami perkembangan yang sangat pesat di belahan negara di juga mengalami puncak kejayaan di negara Rusia Bolshevik dengan terbentuknya Uni Soviet serta Komunisme Internasional Komintern. Tujuan utama dari berdirinya komunitern adalah untuk menciptakan masyarakat dunia, menjadi pengikut paham komunis. Tapi perkembangan pada ideologi tersebut, menurun sejak berlangsungnya perang dunia ke-2 sampai akhir perang dingin atau revolusi tahun itu juga meruntuhkan paham komunisme yang juga bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991. Meskipun paham komunisme ditolak di berbagai negara termasuk Indonesia, tetapi paham ini masih digunakan dan menjadi ideologi di berbagai negara. Beberapa negara yang menganut paham komunisme yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam, Laos, Kuba, serta Korea dan Kekurangan KomunismeSecara umum, setiap paham atau ideologi memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Dan untuk paham komunisme, ada beberapa kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Yang diantaranya yaitu KelebihanDi bidang ekonomi negara yang menganut paham ini akan cenderung lebih mudah, dalam mengendalikan angka pengangguran, inflasi, serta masalah lainnya. Karena pemerintah mempunyai kendali individu mempunyai kedudukan yang sama, sehingga tak ada pihak yang menganggap dirinya lebih unggul dari yang terjadi masalah ekonomi seperti krisis ekonomi atau kasus kelaparan. Karena pemerintah sudah mengatur segala permasalahan yang ada, serta masyarakat pun tinggal mengikutinya potensi yang besar dengan terjadinya kasus monopoli yang dilakukan oleh aparat pemerintah, yang dapat berdampak pada kerugian bagi penerapannya komunisme cenderung tak menghargai adanya ada kebebasan individu, karena segala hal yang dilakukan dikendalikan penuh oleh motivasi individu dalam menjadi pribadi yang lebih baik. Karena mereka tak bisa memiliki usaha sendiri. Sekeras apapun usahanya, kedudukannya tetap sama dengan yang ada kepercayaan pada Tuhan, yang dimana hal ini menjadi harapan dari Karl Marx yaitu pencetus paham komunisme pertama Penerapan Ideologi Komunisme1. Perekonomian Dikuasai PemerintahContohnya di Negara Korea Utara, seluruh kegiatan ekonomi dikendalikan dan juga dikuasai oleh pemerintah. Dan dalam operasinya, rakyat hanya bisa memiliki kegiatan ekonomi dengan skala kecil sementara industri yang besar dikuasai penuh oleh segala jenis sumber daya dan peralatan produksi yang ada di dalam negara, juga dikuasai penuh oleh pemerintah. Sehingga negara komunis tak memiliki aktivitas ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak, yang dikendalikan oleh pihak Menggunakan Sistem Satu PartaiBukan hanya Korea Utara saja, sampai kini Tiongkok juga menganut paham komunisme dan menerapkan satu partai saja. Artinya prinsip demokrasi yang ada di Tiongkok tidak ada, sehingga siapapun yang nantinya dicalonkan oleh partai komunis Tiongkok otomatis akan menjadi itu dapat kita temui saat Xi Jinping yang menjadi Presiden Tiongkok berkuasa lebih dari dua Kurang Mendukung Praktik KeagamaanBanyak yang beranggapan bahwa komunisme adalah paham yang tidak mengenal atau mengakui keberadaan Tuhan. Sebenarnya anggapan itu keliru, karena keduanya adalah hal yang berbeda. Komunisme adalah paham atau sebuah ideologi politik, sedangkan Atheisme adalah ideologi paham penganut komunisme menganggap bahwa penganut agama akan cenderung mengandalkan doa, dibanding dengan tindakan atau usaha dalam meraih suatu hal. Itulah yang akhirnya membuat para penganut agama banyak yang menyamakan komunisme dengan Menganggap Semua Manusia SetaraMenurut ajaran komunisme, setiap manusia itu memiliki tingkat derajat yang sama. Tak ada kaum borjuis dan tak ada kaum proletar. Ajaran itulah yang banyak membuat para rakyat kecil bersemangat mengikuti paham komunis, karena paham itu dianggap mampu mensejahterakan mereka. Tetapi dalam penerapannya, komunisme malah membuat individu menjadi tidak pemaparan lengkap mengenai ideologi komunisme, yang disertai dengan pengertian, ciri, sistem ekonomi, sejarah, kelebihan dan kekurangan serta contohnya. Semoga artikel ini mudah dipahami dan dapat menambah wawasan anda tentang ideologi dan paham politik yang diterapkan di beberapa Juga
Kelebihandan Kelemahan Komunisme Komunisme atau ideologi itu sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk yang berikut: Kelebihan Komunisme Dalam aspek ekonomi, cenderung lebih mudah untuk mengurangi pengangguran, inflasi, dan lainnya karena pemerintah memiliki kendali penuh.
Komunisme Adalah – Pada pembahasan kali ini akan memberikan ulasan mengenai Komunisme, yuk disimak ulasannya dibawah ini Daftar Lengkap Isi Artikel KomunismePengertian KomunismeSejarah KomunismeKarakteristik Ideologi KomunismeKelebihan dan Kelemahan KomunismeKelebihan KomunismeKelemahan KomunismeContoh Penerapan Ideologi KomunisKontrol Ekonomi oleh PemerintahHanya ada satu sistem partaiTidak Mendukung Praktek AgamaMempertimbangkan Semua Manusia SetaraBahaya KomunismeNegara KomunisSebarkan iniPosting terkait Komunis memiliki program untuk menciptakan masyarakat yang makmur tanpa kelompok, dan setiap orang adalah sama. Tetapi dalam mewujudkannya ada fase kediktatoran proletar yang berkewajiban untuk membersihkan kelompok-kelompok komunis saingan. Komunisme berpegang pada kesetaraan, jika menguntungkan, rakyat juga akan mendapat manfaat, jika industri ini menurun atau menderita kerugian, rakyat juga akan merasakan dampaknya, seperti pada tahun 1959-1961 selama kepemimpinan Mao Zedong di wilayah Cina. Pengertian Komunisme Selain pemahaman ini, komunisme juga dapat diartikan sebagai ideologi yang menjunjung tinggi kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Ideologi komunisme ini berfokus pada kepemilikan bersama atas alat-alat produksi modal, tanah, tenaga kerja di mana tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat yang makmur, setara dan tanpa kelas. Baca Juga Wawasan Nusantara Komunisme adalah pemahaman tentang anti-kapitalisme’, di mana penerapannya tidak mengakui kepemilikan akumulasi modal pada individu dan semua alat produksi dikendalikan oleh negara untuk kesejahteraan rakyat secara setara. Komunisme pastinya sangat berlawan terhadap ideologi yang diadopsi di negara ini ialah Pancasila sebab komunisme tidak mengakui adanya hak-hak pribadi dan membatasi sistem demokrasi. Sejarah Komunisme Ideologi komunis atau sering disebut sebagai komunisme berasal dari karakter Karl Marx dan Friedrich Engels di mana sebuah manifesto politik diterbitkan pada tanggal 21 Februari 1848 berisi teori analitis pendekatan komunis untuk memperjuangkan kelas sosial dan kemakmuran ekonomi yang pada gilirannya menjadi gerakan politik yang cukup berpengaruh pada saat itu. Ideologi komunis ini muncul karena kesenjangan ekonomi di berbagai negara Eropa, terutama dalam hal industri. Pada saat itu, mereka yang berkuasa memprioritaskan kesejahteraan ekonomi mereka sendiri dibandingkan dengan petani dan pekerja yang selalu tertindas. Karl Marx dengan cita-cita Komunismenya menginginkan terciptanya masyarakat yang lebih adil, tidak dibedakan menjadi kelas sosial ekonomi, memprioritaskan hak-hak setiap individu, dan tidak bergantung pada Tuhan. Ideologi komunis mengalami perkembangan pesat di berbagai negara di dunia. Bahkan komunisme mencapai puncaknya ketika negara Rusia Bolshevik membentuk Uni Soviet dan Komunisme Internasional Komintern. Tujuan utama membuat Komintern adalah untuk membuat orang di seluruh dunia menjadi pengikut komunisme. Namun, perkembangan ideologi ini sebenarnya menurun sejak awal Perang Dunia Kedua hingga akhir Perang Dingin Revolusi 1989. Ini pada ujungnya membuat ideologi komunisme runtuh serta pembubaran Uni Soviet 1991. Meskipun tidak diakui di beberapa negara, pada kenyataannya pemahaman ini masih ada dan tumbuh dan pernah digunakan sebagai ideologi negara-negara seperti Vietnam, Kuba, Laos dan Korea Utara. Baca Juga Ideologi Liberalisme Karakteristik Ideologi Komunisme Ada beberapa karakteristik dan karakteristik khusus yang ditemukan dalam ideologi komunisme yang membedakannya dari ideologi lain Ideologi komunisme menekankan teori konflik kelas sosial dalam masyarakat, sehingga sering terjadi konflik antara proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Komunisme memiliki doktrin atau ajaran revolusi berkelanjutan sehingga menyebar ke seluruh dunia. Dalam komunisisme, ada sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Untuk penerapannya hanya ada satu partai dan tidak ada partai oposisi, sehingga lebih cenderung tidak menghormati hak asasi manusia. Negara dan hukum pada akhirnya akan lenyap karena mereka tidak dibutuhkan dalam ideologi Komunis. Semua kekayaan alam dan alat-alat produksi sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah dan tidak mengakui kepemilikan individu selain pakaian, furnitur, dan upah. Secara teori, ideologi ini bertujuan untuk mensejahterakan rakyat, dan tidak ada kelas sosial. Tetapi, pada kenyataannya ada fase kediktatoran proletariat yang tugasnya adalah untuk menyingkirkan penentang komunisme, terutama pemilik tanah. Kontrol penuh oleh negara dalam semua aspek industri dilakukan, mulai dari pasokan bahan baku hingga distribusi sehingga tidak ada sistem pasar seperti yang ditemukan di negara lain Ekonomi asing akan diatur oleh kepemimpinan komisaris rakyat Semua sistem transportasi darat, laut, dan udara sepenuhnya menjadi milik pemerintah Sistem perdagangan dipegang oleh koperasi yang dimiliki oleh tokoh-tokoh berpengaruh besar di negara ini. Orang-orang tidak dapat menentukan jenis pekerjaan mereka sendiri karena mereka telah diatur oleh pemerintah. Kelebihan dan Kelemahan Komunisme Komunisme atau ideologi itu sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk yang berikut Kelebihan Komunisme Dalam aspek ekonomi, cenderung lebih mudah untuk mengurangi pengangguran, inflasi, dan lainnya karena pemerintah memiliki kendali penuh. Setiap individu atau warga negara memiliki hak yang sama dan tidak ada yang merasa superior atau inferior. Secara umum, jarang ada krisis ekonomi atau kelaparan karena pemerintah telah mengelola dan mengelola masalah ekonomi secara terpusat dan orang-orang hanya mengikuti. Kelemahan Komunisme Menyebabkan tingginya potensi monopoli yang dilakukan oleh pemerintah atau pejabat pemerintah yang tentunya akan merugikan rakyat. Dalam praktiknya, komunisme lebih cenderung tidak menghormati hak asasi manusia atau hak asasi manusia. Kurangnya kebebasan individu untuk berkembang sehingga masyarakat cenderung pasif dan tidak memiliki motivasi untuk berkembang dan maju. Tidak ada kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa yang diajarkan pertama kali oleh Karl Marx Bahkan komunitas kecil tidak memiliki kebebasan individu karena semua yang dilakukan sepenuhnya dikendalikan oleh pemerintah. Kurangnya motivasi masyarakat untuk berkembang lebih karena betapapun susah bisnisnya, posisinya juga akan tetap sama dengan orang lain. Contoh Penerapan Ideologi Komunis Komunisme telah banyak diterapkan di negara-negara dan dipraktikkan dalam berbagai aspek atau bidang termasuk Kontrol Ekonomi oleh Pemerintah Negara yang mengendalikan semua kegiatan ekonomi negaranya adalah Korea Selatan. Dalam praktiknya, orang biasa hanya dapat memiliki kegiatan ekonomi skala kecil sementara industri besar dan bisnis dikendalikan oleh pemerintah. Selain itu, semua sumber daya dan alat produksi juga berada di bawah wewenang pemerintah. Hanya ada satu sistem partai Berbeda dengan negara Indonesia, ideologi komunisme hanya menggunakan sistem satu partai. Negara yang masih menggunakan sistem ini adalah Republik Rakyat Tiongkok. Jadi, di negara komunis, siapa pun yang dicalonkan sebagai presiden oleh partai Komunis akan selalu disetujui untuk menjadi Presiden. Tidak Mendukung Praktek Agama Karena salah satu ajarannya adalah tidak percaya kepada Tuhan, di negara komunis, itu akan selalu kurang mendukung praktik keagamaan. Ini berawal dari pemahaman komunisme yang menganggap penganut agama cenderung lebih mengutamakan sholat daripada upaya atau tindakan untuk mencapai sesuatu. Mempertimbangkan Semua Manusia Setara Dalam ideologi komunisme, setiap manusia atau manusia memiliki kedudukan dan derajat yang sama. Tidak ada borjuasi dan tidak ada proletariat. Bahaya Komunisme Dari penjelasan dan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa komunisme memiliki dampak negatif pada suatu negara dan masyarakat. Komunisme mengajarkan kehidupan orang pada prinsip yang meniadakan Tuhan. Hari ini kita dituntut belajar dari sejarah Indonesia. Pengalaman masa lalu adalah kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa komunis dan komunisme di Indonesia tidak ragu untuk melakukan teror dan tindakan kekerasan terhadap kelompok agama dan pemimpin agama mereka. Dari uraian di atas, kita juga dapat menyimpulkan bahwa keberadaan komunisme akan membatasi aktivitas berbagai aspek. Terutama adalah pembatasan hak asasi manusia bagi orang-orang yang sepenuhnya dikuasai oleh negara. Masyarakat dengan pemahaman komunisme akan cenderung lebih pasif dan tidak dapat berkembang karena pada dasarnya setiap orang memiliki kedudukan dan derajat yang sama. Dalam hal politik, komunisme jelas ingin berada dalam kendali penuh. Walaupun teorinya adalah kontrol atas semua kekayaan negara untuk tujuan kemakmuran rakyat, dalam hal ini rakyat tidak memiliki kendali dalam pemerintahan. Karena negara dengan sistem komunis hanya menganut satu partai dan rakyat dituntut untuk selalu setuju dengan keputusan pemerintah. Baca Juga Bela Negara Pengertian Bela Negara Negara Komunis Berikut ini adalah negara-negara yang menganut komunisme China Cina Transnistia Kuba Korea Utara Laos Vietnam Demikianlah ulasan dari mengenai Komunisme, semoga bisa bermanfaat.

Top10: 8 Kelebihan dan Kekurangan Orde Lama dalam Berbagai Bidang. Kelebihan penerapan pancasila masa orde baru. Bagaimana Penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa awal Kemerdekaan. 1. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia [PKI] 2. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia [DI/TII]

Jakarta - Komunis adalah salah satu paham yang dianut oleh sebuah negara. Pengertian komunis juga bisa didefinisikan melalui gambaran pemerintah pusat, yang akan mengendalikan semua aspek produksi ekonomi, dan menyediakan kebutuhan dasar warga, termasuk makanan, perumahan, perawatan medis, dan laman History, komunisme dikenal juga dengan sosialisme revolusioner. Hal itu berasal sebagai reaksi terhadap Revolusi Industri, yang kemudian didefinisikan oleh teori-teori Karl Marx adalah pencetus gagasan ekonomi komunis modern. Tujuan komunisme adalah untuk memperbaiki masalah yang diciptakan oleh sistem kapitalis pasar bebas, termasuk eksploitasi pekerja dan melebarnya tingkatan antara kaya dan miskin. Baik sosialisme maupun komunisme pada dasarnya adalah filosofi ekonomi, yang menganjurkan kepemilikan publik daripada kepemilikan pribadi, terutama alat-alat produksi, distribusi dan pertukaran barang yaitu, menghasilkan uang dalam suatu bawah komunisme, tidak ada yang namanya milik pribadi. Semua properti dimiliki bersama, dan setiap orang akan menerima bagian berdasarkan apa yang mereka Ekonomi KomunisDikutip dari e-Modul Kemdikbud Ekonomi Paket C karya Rocheni Esa Ganesa, sistem ekonomi komunis adalah sistem ekonomi yang semua kegiatan perekonomian di dalamnya diatur dan disediakan oleh ekonomi komunis juga biasa disebut dengan sistem ekonomi terpusat/komando Sosialis. Sosialisme dan komunisme merupakan contoh sistem ekonomi Sistem Ekonomi KomunisBerikut adalah ciri - ciri sistem ekonomi komunisSeluruh kegiatan perekonomian akan diatur dan ditetapkan oleh pemerintah. Baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi hingga penetapan ada kebebasan dalam berusaha, karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui alat-alat produksi akan dikuasai oleh pekerjaan dan pembagian kerja sepenuhnya diatur oleh pelaksanaannya, sistem ekonomi komunis juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi komunis adalah sebagai berikutKelebihan Sistem Ekonomi KomunisPemerintah lebih mudah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan masyarakat merata, karena semuanya diatur oleh pembangunan negara memungkinkan akan lebih cepat memungkinkan bisa untuk sistem ekonomi KomunisAdanya penindasan daya kreasi masyarakat, sehingga hampir semua inisiatif, inovasi sepenuhnya harus keputusan adanya pasar gelap, yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan, serta memilih barang konsumsi yang bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus yang didistribusikan oleh pemerintah, tidak selalu dibutuhkan oleh Negara dengan Sistem Ekonomi KomunisApa yg dimaksud negara komunis? Negara komunis adalah negara yang kegiatan pemerintahannya menganut sistem satu partai dan mendeklarasikan paham kepada komunisme. Uni Soviet merupakan negara komunis terbesar dan pertama di negara yang menganut sistem ekonomi komunis antara lainRusiaRepublik Rakyat China RRCNegara-negara Eropa Timur bekas negara Uni Soviet.Nah, itu tadi pengertian komunis, beserta sistem ekonomi lengkap dengan contoh negara yang menganut sistem ekonomi komunis. Semoga bisa menambah pemahaman detikers semua ya, selamat belajar!Simak juga Video Curhat Munarman Dulu Dituduh Komunis-Antek Amerika, Sekarang Teroris[GambasVideo 20detik] fdl/fdl

2 Sebutkan 5 kelebihan ideologi pancasila dibandingkan ideologi komunisme? 1. ideologi pancasila lebih mengutamakan rakyat dibanding negara 1. lebih bebas bermusyawarah, tidak otoriter ada aturan yang terikat/ mengatur ada aturan tentang bermasyarakat, berkehidupan, dan tata cara berkehidupan yang baik 2. lebih bebas berdemokrasi membebaskan

Ideologi Komunisme – Jika membahas tentang ideologi yang ada di dunia ini, maka istilah “komunisme” pasti sudah sangat melekat. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan ideologi komunisme itu? Untuk sobat ilmunik yang masih belum mengetahui penjelasannya secara lengkap, bisa menjadikan artikel ini sebagai sumber referensi. Namun perlu diperhatikan ya sob, materi ini hanya sebagai pembantu saja, buka berarti saya ikut termasuk dalam ideologi ini. Pada artikel kali ini, saya akan memberikan penjelasan mulai dari pengertian, ciri-ciri, sejarah, tokoh dan juga contoh dari ideologi ini. Oke sob, langsung saja kita simak keterangan berikut ini. Table of Contents Pengertian Ideologi Komunisme Ciri-Ciri Ideologi Komunisme Sistem Ekonomi Yang Dikembangkan Oleh Komunisme Tokoh Ideologi Komunisme Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Sejarah Paham Komunisme Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan Ideologi Komunisme Kekurangan Ideologi Komunisme Contoh Ideologi Komunisme Penutup Apa sih ideologi komunisme itu? Singkatnya, komunisme merupakan ideologi ekonomi yang mendukung masyarakat tanpa kelas, dimana semua elemen dan kekayaan dimiliki bersama bukan milik individu. Pencetus ideologi komunisme pertama kali adalah Karl Marx dan menjadi lawan atau kebalikan dari ideologi kapitalis. Artinya adalah dengan mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat. Contoh-contoh negara yang menganut ideologi komunisme yang paling menonjol adalah Uni Soviet dan China. Sedangkan yang pertama kali mengalami keruntuhan sekitar tahun 1991, terakhir secara drastis merevisi sistem ekonominya untuk memasuki unsur-unsur kapitalisme. Pengertian komunisme bisa mengarah pada partai-partai politik tertentu. Namun pada intinya, paham komunis merupakan ideologi kesejahteraan ekonomi melalui penghapusan miliki pribadi. Paham komunisme yang dikemukakan oleh Karl Marx paling terkenal berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme. Di bawah kepemimpinan ideologi kapitalisme, para pelaku bisnis swasta dan perusahaan mempunyai semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lain yang disebut sebagai “alat produksi”. Para pemilik alat ini menurut paham komunisme, lalu bisa mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah. Kemudian kelas pekerja atau “proletariat” bangkit melawan kapitalis sesuai dengan cita-cita ideologi komunisme dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, kelas ekonomi, dan tanpa keuntungan. Ideologi komunisme memiliki perbedaan dengan sosialisme, meskipun keduanya mempunyai persamaan. Keduanya di dalam filosofinya menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa. Akan tetapi, sosialisme umumnya bekerja dengan struktur demokrasi yang ada di dalam negara kapitalis. Hampir semua negara yang termasuk kapitalis pada kenyataannya mempunyai beberapa karakteristik sosialis. Misalnya saja seperti sekolah umum dan program jaminan sosial di Amerika Serikat. Komunisme merupakan istilah yang biasanya digunakan mencakup berbagai ideologi. Ciri-Ciri Ideologi Komunisme Ciri-ciri dari ideologi komunisme antara lain seperti dibawah ini Memberikan pengajaran tentang teori kelas sosial, dimana dengan teori ini maka tidak ada lagi kesenjangan antara kaum proletariat dengan pemilik tanah. Adanya teori ini juga menimbulkan pertentangan diantara kedua kelompok bisa menghargai kepemilikan yang dipunyai oleh individu sebab ideologi ini melakukan penghapusan properti pribadi mengajarkan tentang teori pertentangan kelas dalam komunis selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk senantiasa lapisan masyarakat baik kaum borjuis ataupun proletar tidak mempunyai kepemilikan kolektif atas saran produksi. Karena di dalam ideologi komunisme, semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah perdagangan, kontruksi, tambang, dan alat transportasi serta komunikasi berada di bawah kepemilikan kontrol sistem partai yaitu partai komunis sehingga tidak ada lagi namanya partai oposisi. Bisa diartikan juga, ideologi komunis ini sangat bertolak belakang dengan Hak Asasi Manusia HAM.Negara dan semua hukum yang diberlakukan dapat ekonomi ideologi ini adalah penghapusan kepemilikan swasta atas berbagai alat produksi. Di dalam sistem ekonomi ini, seorang individu tidak bisa lagi menjalankan bisnis teori, semua individu akan dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya, sehingga menghilangkan kesenjangan pendapat yang tidak adil. Adanya penghapusan bunga, pendapatan dan keuntungan pribadi memposisikan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata. Negara yang menerapkan ideologi ini akan bertanggung jawab dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu, sehingga ideologi ini berusaha untuk kemakmuran rakyatnya. Akan tetapi. di dalam kenyataannya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunisnya. Baca Juga Ideologi Pancasila Sistem Ekonomi Yang Dikembangkan Oleh Komunisme Sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara yang menganut ideologi komunisme ialah sistem ekonomi dimana secara teori atau keputusan ekonomi dibuat oleh masyarakat secara keseluruhan. Akan tetapi, pada kenyataannya, usaha untuk membangun komunisme pada akhirnya menimbulkan ekonomi dan rezim otoriter yang digerakkan oleh negara. Mampu menguntungkan elite politik partai tunggal yang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat dan komunitas. Dibawah ini adalah berbagai ciri-ciri dari sistem ekonomi yang digunakan oleh ideologi komunisme, antara lain Semua bidang perindustrian kepunyaan modal kolektif seperti uang, aset fisik dan properti masuk ke tangan negara. Tidak adanya kepunyaan pribadi mulai dari bahan baku produksi hingga yang ada di luar negeri semuanya akan dipegang langsung oleh pimpinan komisaris atas nama transportasi yang ada di suatu negara baik jalur darat, laut, dan udara semuanya adalah hak terdapat kepunyaan pribadi, sebab semua akan dibawah sistem perencanaan komando sehingga seorang individu tidak mempunyai saham, real, estat, atau segala bentuk aset fisik atau non fisik sistem perdagangan yang ada akan dikendalikan oleh berbagai koperasi yang dipunyai oleh tokoh yang paling berpengaruh dengan negara-negara pengikut ideologi ada lagi yang namanya bisnis pribadi sebab semua pekerjaan atau lapangan ekonomi dikendalikan oleh tidak mempunyai hak untuk mengatur jenis pekerjaan apa yang diinginkannya, sebab semua lapangan pekerjaan sudah diatur oleh pemerintah. Tokoh Ideologi Komunisme Selain tokoh pencetus ideologi komunisme, yakni Karl Marx, ada juga tokoh lain yang ikut termasuk dalam ideologi ini. Berikut ini adalah daftar nama-nama tokohnya Karl Engels. Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Nah, selain China lantas negara mana sajakah yang menganut ideologi komunisme? Berikut ini daftar lengkapnya ChinaRusiaKorea UtaraVietnamKuba Sejarah Paham Komunisme Tokoh komunis yakni Karl Marx dan Freidrich Engles menuliskan Manifesto Komunis sekitar tangga 21 Februari 1848, sebagai respon atas kondisi kerja yang buruk bagi pekerja di seluruh Eropa. Bertujuan untuk membangun sistem dimana perbedaan kelas akan dilebur dan alat-alat produksi dipegang oleh massa. Pemakaian kata komunisme sendiri bersumber dari Victor d’Hupay, yakni seorang bangsawan Prancis sekitar abad ke-18 yang menganjurkan hidup di “komune“. Dimana semua properti akan dibagi dan semua bisa mengambil manfaat dari pekerjaan semua orang. Ideologi komunis modern mulai mengalami perkembangan selama adanya revolusi Prancis dan traktus seminalnya. Buku Manifesto Komunis karya dari Karl Marx dan Friedrich Engels kemudian di terbitkan pada tahun 1848. Buku Manifesto Komunis menyuguhkan revolusi Prancis sebagai titik balik cerita utama, saat “borjuis” kelas pedagang yang sedang dalam proses mengkonsolidasi kontrol atas berbagai alat produksi. Kemudian membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengatarkan menuju ke sesuatu yang lebih modern, era kapitalis. Revolusi tersebut akhirnya menggantikan perjuangan kelas abad pertengahan, yang mengadu domba bangsawan melawan budak. Dengan adanya revolusi modern mengadu pemilik modal borjuis melawan proletariat kelas pekerja yang menjual tenaga kerja mereka untuk memperoleh gaji. Bukan hanya itu saja, Manifesto Komunis karya selanjutnya, Karl, Engles dan para pengikutnya menganjurkan sebuah revolusi proleter global yang akan mengantarkan pada era sosialisme, kemudian komunisme. Pada tahap akhir, perkembangan manusia akan menandai akhir dari perjuangan kelas. Sebab semua orang akan hidup di dalam keseimbangan sosial tanpa adanya perbedaan kelas, struktur keluarga, agama dan properti. Baca Juga Ciri Ciri Ideologi Tertutup Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Komunisme Setiap ideologi pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan ideologi komunisme, antara lain; Kelebihan Ideologi Komunisme Dalam bidang ekonomi, negara yang mempunyai ideologi komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran sebab rata-rata semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Maka akan ada peningkatan lapangan kerja yang menjadi dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh individu berkesempatan yang sama, yakni harus menerima kesempatan untuk membangun kehidupan diri mereka sendiri. Warga negara umumnya dapat menjadi luar biasa berdasarkan bakat yang mereka sekali ada permasalahan ekonomi yang buruk sebab pemerintahan yang menganut paham ini. Sebab sangat menjamin kesejahteraan rakyatnya yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Kekurangan Ideologi Komunisme Kekurangan dari paham komunis adalah masyarakat sangat mudah dimanipulasi untuk melayani tujuan negara. Mengacu pada teori aslinya, Karl Marx dan Engels memberikan saran kepemilikan bersama sebagai cara untuk meniadakan kekuatan negara. Akan tetapi, pemerintah yang sudah menggunakan ideologi ini sudah mengubah konsep tersebut sehingga pemerintahan mempunyai semua kepemilikan bersama dan bukan komunis sama sekali tidak mengakui adanya mempunyai kebebasan sendiri sebab semua hal sudah diatur oleh pemerintahan. Tidak sedikit juga orang yang hidup dalam bentuk pemerintahan ini, tidak mengikuti keinginan mereka sebab tidak mempunyai keputusan akhir untuk karir dari ideologi komunisme adalah bisa membuat orang bekerja dalam meraih cita-cita dan kebutuhan yang sama. Maka dari itu, orang tidak bisa mengejar kepentingannya sendiri. Tanggung jawab pekerjaan mereka di dasarkan pada apa yang dibutuhkan masyarakat untuk bisa bertahan mempercayai adanya Tuhan dengan segala takdirnya adalah ciri utama dari ideologi ini, sebab bisa mengubah nasib dengan kerja keras. Contoh Ideologi Komunisme Contoh dari penerapan paham ideologi komunisme antara lain sebagai berikut; Di negara China sekitar tahun 1950-an, pemerintahannya mengembangkan “Lompatan Jauh ke Depan”. Artinya memberikan dorongan petani ke komunis dan pihak pemerintah mengambil tanah mereka dan memaksa mereka untuk menjadi budak Negara Korea Utara, berupa tanah pertanian, pekerjaan dan distribusi makanan semuanya ada di dalam kendali ada satu partai dan itu berlaku di China yang mana pemimpinnya pada saat Mao Zedong mengambil kendali di China sekitar tahun 1949 dan memberikan nama China sebagai Republik Rakyat China RRC. Ketika itu, RRC menjadi negara komunis dan dipimpin oleh Partai China pada saat ini pemerintah mengendalikan industri manufaktut yang sangat sukses. Sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi pihak pemerintah melewati ekspor barang elektronik, mainan dan barang-barang konsumsi Negara Kuba, rumah sakit, obat-obatan, tenaga medis, dan semua persediaan medis di pegang oleh pemerintah pada masa itu diperintah oleh Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba dengan revolusi sekitar tahun 1959. Kemudian Kuba menjadi negara yang mayoritas komunis pada tahun 1961, diperintah oleh Partai Komunis Kuba dan menjadi kerabat dekat dengan Uni Soviet setelah 1961. Baca Juga Pengertian Pancasila Penutup Perlu sobat ilmunik ketahui bahwa ideologi komunisme tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia karena bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila, sebab mengajarkan tidak percaya adanya tuhan. Bukan hanya itu saja, ideologi komunisme sangat tidak cocok diterapkan di Indonesia karena keberagaman negaranya sangat banyak sekali, mulai dari suku, bangsa, dan adat istiadat. Mungkin hanya itu saja penjelasan singkat tentang ideologi komunisme untuk sobat. Semoga dengan sedikit penjelasan ini bisa membantu dan menjadi referensi untuk Anda.
\n\n \n\n\nkelebihan dan kekurangan ideologi komunis
Berikutdaftar dari kekurangan dan kelebihan dari demokrasi komunis yang digunakan oleh beberapa negara: 1. Mewujudkan kesetaraan Dalam masyarakat komunis, semua orang sama dan tidak ada yang dibiarkan sendirian. Artinya, tidak ada kelas sosial yang lebih baik dari yang lain karena tidak ada sistem kelas sosial sama sekali. - Komunisme merupakan salah satu ideologi yang ada dalam ilmu politik dan ekonomi. Ideologi ini mulai muncul dan berkembang sekitar tahun 1840-an. Komunisme merujuk pada gerakan sosial politik yang dulu pernah terjadi di Perancis. Konsep ideologi komunis merupakan ide negara tanpa kelas. Definisi ideologi komunisme Menurut Fadhilah Rachmawati dalam jurnal Kritik terhadap Konsep Ideologi Komunisme Karl Marx 2020, komunisme adalah paham atau ideologi yang mengacu pada sistem sosial ekonomi, didasarkan pada kepemilikan komunal bersama serta produksi barang, baik di lingkup pemerintahan atau kehidupan. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, komunisme merupakan doktrin politik serta ekonomi yang bertujuan untuk menggantikan kepemilikan pribadi menjadi kepemilikan publik dengan kontrol komunal, yang setidaknya mencakup alat produksi utama dan penggunaan sumber daya alam. Baca juga Ancaman Bermuatan Ideologi Bentuk Strategi dan Indikator Keberhasilan Ciri-ciri ideologi komunisme Dalam Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi 2021 karangan Zulfikar Putra dan H. Farid Wajdi, ideologi komunisme memiliki lima ciri, yakni Komunisme mengajarkan tentang teori perjuangan kelasArtinya penganut komunisme akan memperjuangkan kelas atau kelompoknya. Contoh kaum proletariat yang melawan kaum kapitalis atau tuan tanah. Kepemilikan barang menjadi milik bersamaSalah satu ciri yang paling dikenal dari komunisme adalah kepemilikan barangnya secara komunal atau umum. Penganut komunisme tidak membiarkan seseorang memiliki hak milik pribadi atau menguasai barangnya. Kepentingan kelompok lebih pentingDalam paham komunisme, kepentingan individu tidaklah penting karena mereka lebih mengutamakan kepentingan bersama, yakni negara atau kelompoknya. Revolusinya menjalar ke seluruh duniaSalah satu doktrin komunis ialah the pemanent atau continuous revolution revolusi secara terus menerus. Revolusi dari paham ini menjalar ke seluruh dunia, sehingga sering disebut go international. Baca juga Konflik dan Pergolakan yang Berkaitan dengan Ideologi Sistem ekonomi komunis Dalam jurnal Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia 2018 karya Nurhadi, dituliskan jika sistem ekonomi komunis adalah sistem perekonomian yang menjadikan pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber aktivitas perekonomian. Paham komunisme tidak memperbolehkan individu atau suatu kelompok memiliki kekayaan pribadi, sehingga kehidupan ekonominya bergantung kepada pemerintah. Seluruh industri perekonomian kecil hingga yang besar, dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. Seluruh perintah perekonomian di negara penganut komunisme dibuat oleh pemerintah pusat. Sistem ekonomi ini bersifat totaliter dan pemerintah yang menentukan segalanya, mulai dari lokasi penempatan kerja hingga apa yang harus dikonsumsi. Selain itu, dalam sistem ekonomi komunis, tidak ada hak milik pribadi, orang tidak diperbolehkan memilih pekerjaannya, seluruh perusahaan merupakan milik negara atau tidak ada perusahaan swasta, dan harganya juga dikendalikan langsung oleh pemerintah atau negara. Baca juga Pengertian Ideologi Terbuka Contoh penerapan Ideologi komunisme diterapkan di beberapa negara seperti Republik Rakyat Tiongkok, Korea Utara, Kuba, Laos dan Vietnam. Contoh penerapan ideologi ini di antaranya segala sumber daya alam, produksi dan manusia, dikuasai oleh negara. Contoh lainnya ialah hanya ada sistem satu partai. Contohnya di Tiongkok yang memiliki Partai Komunis China. Walaupun ada partai lainnya, namun partai ini memegang peranan yang sangat penting, baik dalam bidang politik, kenegaraan ataupun ekonomi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 3 Tidak Terjadi Praktek Monopoli. Kelebihan dari penerapan ideologi sosialisme yang selanjutnya yaitu terbebasnya suatu negara dari praktik monopoli yang biasanya terdapat di dalam masyarakat kapitalis. Hal ini tidak terlepas dari faktor kepemilikan negara atas setiap sarana prasarana produksi. Ideologi Komunisme – Pengertian, Sistem Pemerintahan Dan Contoh – Dalam hal Ideologi komunis yang akan kita bahas kali ini sangat bertentangan sekali dengan Ideologi pancasila. Untuk hal ini Pancasila dan Komunisme tidak mungkin disatukan, ibarat hitam dan putih, dan untuk lebih jelasnya simaka uraian berikut ini. Pengertian Ideologi Komunisme Ideologi komunis atau komunisme adalah perlawanan besar pertama dalam abad ke-20 terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat priduksi tanah, tenaga kerja, modal yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama. Baca Juga Sistem Pemerintahan Presidensial Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama rasa dlam bidang ekomomi dan sekularisme yang radikal tatkala agama digantikan dengan ideologi komunias yang berseifat doktriner. Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa kolektivisme. Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia. Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan sebagai. Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Secara umum komunisme berlandasan pada teori Dialektika materi oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan agama dengan demikian pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa “agama dianggap candu” yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal yang nyata kebenaran materi. Komunisme merupakan ideologi yang menghendaki penghapusan pranata kaum kapitalis serta berkeinginan membentuk masryarakat kolektif agar tanah dan modal faktor produksi dimiliki secara sosial dan pertentangan kelas serta sifat kekuatan menindas dari negara tidak berlangsung lagi. Dalam setiap upaya-upaya untuk menanamkan ideologinya itu, Paham komunis berusaha mengambil jalan pintas yakni dengan jalan revolusi dengan metode kekerasan. Hal inilah yang menyebabkan antipati masyarakat dunia terhadap paham ini. Kalau kita membuka lembaran sejarah berikutnya, Afganistan yang pernah berada di bawah jajahan Unisoviet mengalami tragedi kemanusiaan yang panjang akibat cara-cara kekerasan yang dilakukan Penganut paham komunis tersebut. Baca Juga 15 Fungsi Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Ciri-ciri Ideologi Komunisme Ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak mengimani Allah. Orang komunis menganggap Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir Tuhan tidak ada. Akan tetapi, kalau ia berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan terserah kepada manusia. Sifatnya yang kurang menghargai manusia sebagai individu. terbukti dari ajarannya yang tidak memperbolehkan ia menguasai alat-alat produksi. Komunisme mengajarkan teori perjuangan pertentangan kelas, misalnya proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Salah satu doktrin komunis adalah the permanent atau continuous revolution revolusi terus-menerus. Revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka, komunisme sering disebut go international. Komunisme memang memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas, semua orang sama. Namun, untuk menuju ke sana, ada fase diktator proletariat yang bertugas membersihkan kelas-kelas lawan komunisme, khususnya tuan-tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi Dalam dunia politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Maka, ada Partai Komunis Uni Soviet, Partai Komunis Cina, PKI, dan Partai Komunis Vietnam, yang merupakan satu-satunya partai di negara bersangkutan. Jadi, di negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme itu pada dasarnya tidak menghormati HAM. Ciri-ciri ideologi komunisme lainnya Perubahan atas sistem kapitalisme harus dicapai dengan cara-cara revolusi, dan pemerintah oleh diktator proletariat sangat diperlukann pada masa transisi. Pada masa transisi, dengan bantuan negara di bawah diktator proletariat, seluruh hak milik pribadi dihapuskan dan diambil alih serta selanjutnya berada di bawah kontrol negara. Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan. Penganut-penganut komunis mempercayai bahawa sistem kapitalis pasaran bebas adalah buruk. Mengikut mereka, golongan pekerja dalam sistem kapitalis amat menderita. Komunis mempercayai bahawa golongan pekerja harus bersatu dalam kesatuan-kesatuan sekerja dan lain-lain pertubuhan. Kemudian, mereka harus mengadakan revolusi untuk menjatuhkan kapitalis. Komunis percaya bahawa masyarakat baru komunis akan menjadi masyarakat yang tidak berkelas. Tidak akan terdapat lagi golongan penindas dan golongan yang ditindas. Semua orang memiliki kekayaan yang sama tidak akan wujud golongan kaya/elit. Komunis percaya bahawa dalam sebuah negara komunis, semua harta adalah hak milik negara. Orang perseorangan tidak boleh memiliki tanah atau perniagaan. Pemilikan harta persendirian adalah merupakan ciri-ciri kapitalis yang perlu dielakkan. Semua harta mesti dimiliki dan diuruskan oleh kerajaan. Harta-harta kapitalis akan dirampas. Komunis anti agama dan tidak mempercayai kewujudan Tuhan. Mereka menganggap bahawa agama adalah candu masyarakat. Baca Juga 100 Pengertian Hak Asasi Manusia Menurut Para Ahli Kebaikan dari Ideologi Komunisme Kebaikan dari ideologi komunisme menganggap semua orang itu sama, sehingga dalam ajarannya komunisme memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur dan masyarakat komunis tanpa kelas dan juga mengajarkan teori perjuangan pertentangan kelas, misalnya proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Karena ajarannya itu, banyak rakyat jelata yang miskin sangat tertarik untuk menganut ideologi komunisme tersebut. Hal itu bukan disebabkan karena propaganda ajarannya saja, tetapi juga karena tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan material mereka. Contohnya RRC. Rakyat Cina berjumlah lebih dari 1,1 milyar. Kita tidak pernah dengar kelaparan dan ketelanjangan di Cina. Karena komunisme disana mampu memenuhi janji memakmurkan rakyat, komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap laku, komunisme Cina mengalami liberalisasi. Secara fisik dapat mencermati busana pemimpin RRC sekarang, bukan jas tutup lagi seperti Mao Zedong dan Chou En Lai, melainkan jas buka seperti Bill Clinton atau Antony Blair. Dalam bidang ajaran, RRC juga mengadakan lilberalisasi, seperti merebaknya kebebasan beragama dan beribadah. Jadi komunisme asli tidak ada lagi. Keburukan dari Ideologi Komunisme Keburukan dari ideologi komunisme bersifat atheis tidak mengimani Tuhan dan tidak mengangap Tuhan itu ada, kurang menghargai mamnusia sebagai individu, tidak menghormati HAM, dan lain-lain. Perbandingan Antara Komunisme, Pancasila dan Liberalisme Secara ringkas, Ir. Heru Santoso, dalam bukunya Sari Pendidikan Pancasila menggambarkan pembandingan ideologi-ideologi tersebut sebagai berikut Baca Juga Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Mengapa Ideologi Komunisme Tidak Bisa Dipraktekan di Indonesia? Alasannya adalah komunisme tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup Bangsa Indonesia, dimana Bangsa Indonesia sangat mengakui adanya Tuhan, masyarakat Indonesia sangat menghormati HAM, dan lain-lain. Tokoh-tokoh Penganut Komunisme Adapun tokoh-tokoh yang menganut ajaran komunisme adalah Karl Mark, Friedrich Engels, Joseph Stalin, Leonid Breznev, Mao Zedong, Chou En Lai, Muso, Aidit, dan lain-lain. Negara-negara yang Menerapkan Ideologi Komunisme Negara-negara yang menerapkan ideologi komunisme, diantaranya ialah Rusia, RRC, Vietnam, Korea Utara, Albania, dan Kuba. Pancasila Lawan Komunisme Ciri-ciri ideologi Pancasila sangat bertentangan dengan ciri-ciri ideologi komunisme. Jadi, pancasila dan komunisme tidak mungkin dipersekutukan. Itu ibaratnya minyak dan air. Atau kucing dan anjing, yang tidak mungkin ditaruh dalam satu sangkar, karena pasti bertarung. Namun, andaikata pemerintah akan memperbolehkan adanya “komunisme di Indonesia dengan mencabut Tap XXV/MPRS/1966, itu hanya sampai taraf hidup berdampingan di atas landasan dasar filsafat dan ideologi pancasila. Paham komunis untuk pertama kali diperkenalkan oleh seorang Belanda bernama Sneevliet dan mendirikanIndische Sociaal-Democratische Vereeniging ISDV yang pada tahun 1920 diubah menjadi Partai Komunisme Indonesia PKI yang diketuai oleh Semaun dan Darsono. Baca Juga “Ideologi Kapitalisme” Pengertian, Ciri & Kelebihan – Kekurangan Untuk mendapatkan anggota dilakukan dengan cara infiltrasi menyusup ke dalam partai lain. Pengalaman sejarah menunjukkan, PKI pernah mengalami dan menerima Pancasila sebagai dasar filsafat dan ideologi negara, kemudian berkhianat. Pemerintah, pada tahun 1960-1965 meminta PKI agar memasukan Pancasila ke dalam anggaran dasarnya. Karena itu, keberadaannya diakui. Bung Karno percaya, PKI mau menerima Pancasila secara lahir batin. Sehingga ia berani mengajarkan prinsip persatuan Naskom. Peristiwa G30S/PKI mengesankan PKI menipu presiden, para pembesar RI, dan rakyat yang bukan komunis. Sistem Pemerintahan Cina Bentuk negara adalah kesatuan yang terdiri atas 23 provinsi Bentuk pemerintahan adalah republik dengan sistem demokrasi komunis. Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri Menggunakan sistem unikameral. Lembaga negara tertinggi adalah Konggres Rakyat Nasional yang bertindak sebagai badan legislatif biasanya didominasi oleh Partai Komunis Cina. Kekuasaan yudikatif Badan kehakiman. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara bertingkat kaku oleh Pengadilan Rakyat di bawah pimpinan Mahkamah Agung Cina. Demikianlah pembahasan mengenai Ideologi Komunisme – Pengertian, Sistem Pemerintahan Dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Оваν ωթи воֆαኬեКлι ምаጷаውул скисвуճаձ свиዠ
Чищէ խнтեщωቁማх ևДуζፖдθኣеч ζΝаς онт εժ
Նը թωдрኾшխсрօ итիкУդጌռեжεφም аኙիрէቄ ηувաσաдреሻΓеб ճιчипе щኡη
Ηαнаሟиψፗвр акрукеснጯ ոկерሏклΘ шխπик еኘաጠб уյυдрий ዤедስγаче
ጢсвዚտокрա քարωцагинтዐвоበωκιцин γዋժа мեξБሆтвохωጣኸ уբէзεрሸσ
Berikutadalah kelebihan dan kekurangan ideologi komunisme antara lain yakni: Kelebihan Ideologi Komunisme Dengan paham ini dirasa akan lebih mudah untuk mengendalikan adanya pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi yang telah terjadi. Dikarenakan dalam hal ini pemerintahan memiliki kuasa penuh dalam segala hal.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Ideologi Komunisme ?Mungkin anda pernah mendengar kata Ideologi Komunisme? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, tujuan, kelebihan, kekurangan, contoh . Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Ideologi Komunisme merupakan suatu pemahaman ideologi yang menekankan kesetaraan ekonomi melalui penghapusan kepemilikan pribadi. Apabila sebuah negara menganut paham komunisme, maka semua aset yang ada dalam negara tersebut, seperti tanah, perusahaan dsb, tidak bisa dimiliki secara pribadi, semuanya adalah milik negara dan keuntungan kerugian dibagi rata pada rakyatnya , dalam ideologi ini menekankan bahwa semua masyarakat sama dan tanpa kelas dan tidak ada bedanya. Artinya sebuah kekayaan dimiliki bersama bukan individu. Ciri-Ciri Ideologi Komunisme Berikut adalah beberapa ciri-ciri ideologi komunisme antara lain yakni Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan. Kekayaan alam serta berbagai alat produksi adalah kepunyaan pemerintah sepenuhnya serta kepemilikan individu tidak diakui selain pakaian, perabotan, dan juga upah. Sifat dari paham ini adalah atheis sehingga mereka akan berperilaku berdasarkan logika dan tidak mempercayai keberadaan Tuhan dan agama hanya dianggap mempengaruhi sehingga akan ditolak oleh para komunis. Semua hal milik rakyat adalah kekuasaan pemerintah. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemerintah adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam ideologi komunisme ini. Hanya ada satu partai dalam sistem politiknya yaitu partai komunis. Sehingga tidak ada pilihan lain selain mengikuti partai tersebut. Sehingga bisa dibilang Negara komunis tidak ada partai oposisi atau komunisme itu pada dasarnya tidak menghormati HAM. Komunis akan beranggapan bahwa revlusi harus dilakukan terus-menerus hingga mereka dapat mengusai dunia. Cara mereka utuk menyebarkan paham komunisme adalah dengan menghilangkan paham kapitalis dengan cara revolusi. Dalam masa revolusi tersebut maka pemerintah dan diktator akan sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurang menghargai manusia sebagai individu, dibuktikan dengan ajaran yang tidak mengijinkan seseorang menguasai alat-alat produksi. Komunis mempunyai progam terwujudnya masyarakat yang makmur, tanpa kelas, dan semua orang itu sama. Tetapi untuk mewujudkannya, ada fase diktator proletariat yang mempunyai tugas membersihkan kelas lawan komunisme. Terutama tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi. Setelah mengetahui ciri-ciri tersebut dalam ideologi komunisme juga terdapat sistem ekonomi yang dikembangkan oleh para komunis yaitu sebagai berikut Semua aspek industri yang dilakukan negara dari penyediaan bahan baku hingga distribusi akan dipegang penuh sehingga tidak ada sistem pasar seperti yang ada di negara lain Ekonomi luar negeri akan ditangani pimpinan komisaris rakyat Sistem transportasi baik darat, laut dan udara adalah milik pemerintah Hak milik atas alat produksi perseorangan akan dihapuskan dan barang yang menjadi milik pribadi hanyalah pakaian, perabotan serta upah Sistem perdagangan ditangani oleh koperasi-koperasi milik tokoh-tokoh berpengaruh dalam negara tersebut Lapangan ekonomi akan diatur oleh pemerintah sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat Individu tidak memiliki kebebasan untuk menentukan jenis pekerjaan yang ingin dilakukannya karena semua akan diatur oleh pemerintah Tujuan Ideologi Komunisme Adapun beberapa tujuan ideologi komunisme antara lain yakni Mewujudkan manifesto kumunis sama rasa sama rata, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Memberikan rasa keadilan hukum yang sama, menjamin pembagian kekayaan yang lebih merata dan Menghilang perbedaan strata sosial masyarakat atau suatu doktrinasi yang mengajarkan paham kenegaraan dan ekonomi. Yang berusaha supaya harta benda, industri dan perusahaan milik pribadi atau swasta secara keseluruhan menjadi milik negara. Menghilangkan strata sosial di masyarakat, kelas majikan dan kelas pekerja. Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Komunisme Berikut adalah kelebihan dan kekurangan ideologi komunisme antara lain yakni Kelebihan Ideologi Komunisme Dengan paham ini dirasa akan lebih mudah untuk mengendalikan adanya pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi yang telah terjadi. Dikarenakan dalam hal ini pemerintahan memiliki kuasa penuh dalam segala hal. Setiap individu memiliki kedudukan yang sama, sehingga tidak ada pihak yang menganggap dirinya lebih unggul dari yang lain, sehingga tidak ada rasa iri antar masyarakat Jarang sekali terjadi masalah ekonomi seperti krisis ekonomi atau kasus kelaparan. Sebab, pemerintah telah mengatur segala permasalahan yang ada dan masyarakat tinggal mengikutinya. Kekurangan Ideologi Komunisme Berpotensi besar untuk terjadi kasus monopoli yang dilakukan oleh aparat pemerintah yang bisa berdampak merugikan masyarakatnya. Dalam sebuah ideologi komunisme, biasanya tidak menghargai adanya hak asasi manusia. Tidak terdapat kepercayaan adanya Tuhan yang menjadi salah satu harapan si pembawa komunisme pertama kali yakni Karl Marx Dalam sebuah negara yang menganut ideologi komunisme masyarakat sama sekali tidak memiliki kebebasan secara individu karena segala hal yang dilakukan disetir penuh oleh pihak pemerintah Menurunkan atau menghilangkan motivasi individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik sebab mereka tidak dapat mempunyai usaha sendiri. Sekeras apapun usahanya, maka kedudukannya juga akan tetap sama dengan yang lain. Negara yang Menganut Ideologi Komunisme Berikut adalah beberapa negara yang menganut ideologi komunisme diantaranya yakni 1. Tiongkok Tiongkok menjadi negara yang menganut ideologi komunisme terbesar di dunia. Meski begitu, secara ekonomi Tiongkok masih termasuk menganut liberalisme dan kapitalisme. Sistem partai di Tiongkok adalah sistem partai tunggal, yaitu Partai Komunis Tiongkok. Xi Jinping yang merupakan sekretaris jenderal partai merupakan presiden Tiongkok. Sistem satu partai dan cara pengambilan kebijakan terpusat di tangan Xi Jinping dan para elit sekitarnya menunjukkan bahwa Tiongkok masih menganut ideologi komunisme. 2. Laos Laos merupakan salah satu negara yang masih menganut ideologi komunisme hingga sekarang. satu negara anggota ASEAN Satu-satunya partai resmi yang berdiri di negara ini adalah Partai Revolusioner Rakyat Laos. Pemimpin negara ini adalah Presiden Bounnhang Vorachith yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Revolusioner Rakyat Laos. Sementara itu, Thougloun Sisoulith yang merupakan perdana Menteri Laos juga anggota dari Politbiro Partai Revolusioner Rakyat Laos. 3. Vietnam Selain Laos, ada negara yang menganut ideologi komunisme lain di Asia Tenggara, yaitu Vietnam. Di negara ini, ideologi komunisme meliputi berbagai aspek kehidupan. Partai yang resmi diakui di negara ini adalah Partai Komunis Vietnam. Meski bentuk pemerintahan negara vietnam masih sangat kental dengan ideologi komunisme, namun saat ini Vietnam sedang mengarahkan negaranya ke perekonomian kapitalisme yang lebih terbuka. Oleh karena itu, Vietnam memiliki sedikit kemiripan dengan Tiongkok, yaitu menganut ideologi komunisme dengan perekonomian kapitalis. Contoh Penerapan Ideologi Komunisme Adapun contoh penerapan ideologi komunisme diantaranya yaitu 1. Menggunakan Sistem Satu Partai Demikian Penjelasan Materi Tentang Ideologi Komunisme Pengertian, Ciri, Tujuan, Kelebihan, Kekurangan, Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
Kelebihandan Kekurangan Komunisme Kelebihan ideologi/paham komunisme diantaranya yaitu: Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis.

Ideologi Komunisme – Definisi dalam ideologi komunis dapat merujuk pada partai politik tertentu, pada intinya, komunisme ialah suatu ideologi kesetaraan ekonomi dengan melalui penghapusan milik pribadi. Komunisme berbeda dari sosialisme, walaupun keduanya mempunyai kesamaan. Kedua filosofi menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan dalam suatu negara atas berbagai jasa dan barang. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Ideologi Komunisme. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut. Apa itu Ideologi Komunisme ?Ciri-Ciri Ideologi KomunismeSejarah Singkat Paham KomunismeKekurangan Ideologi KomunismeKelebihan Ideologi Komunisme Apa itu Ideologi Komunisme ? Pengertian Ideologi Komunisme merupakan suatu ideologi ekonomi yang mendukung masyarakat tanpa kelompok, di mana semua barang dan kekayaan dibagi, bukan terhadap individu. Ideologi komunis yakni telah dikembangkan oleh Karl Marx dan bukannya kapitalisme, yang mengandalkan produksi dan demokrasi modal sebagai membentuk dalam masyarakat. Contoh komunis yang penting ialah Cina dan Uni Soviet. Ketika yang pertama runtuh pada tahun 1991, yang terakhir dalam mendefinisikan kembali terhadap suatu sistem ekonomi sebagai memasukkan kedalam suatu unsur-unsur kapitalisme. Definisi dalam ideologi komunis dapat merujuk pada partai politik tertentu, pada intinya, komunisme ialah suatu ideologi kesetaraan ekonomi dengan melalui penghapusan milik pribadi. Keyakinan komunis, yang paling terkenal yakni telah diwakili oleh Karl Marx, adalah inti dari gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan dipertaruhkan. Dalam kapitalisme, bisnis dan perusahaan swasta memiliki semua jenis pabrik, peralatan, dan sumber daya yang disebut “metode produksi.” Para pemilik ini, menurut tradisi komunis, kemudian bisa mengeksploitasi para seorang pekerja, yang dipaksa untuk menjual tenaga mereka bersama dalam upah. Kelas pekerja atau “proletariat” – harus bangkit melawan kapitalis, atau “borjuis,” di bawah cita-cita komunisme, dan menciptakan institusi baru tanpa kepemilikan pribadi, tanpa kelas ekonomi dan tanpa laba. Komunisme berbeda dari sosialisme, walaupun keduanya mempunyai kesamaan. Kedua filosofi menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan dalam suatu negara atas berbagai jasa dan barang. Akan tetapi, sosialisme biasanya dapat bekerja melalui struktur demokrasi negara kapitalis. Hampir dalam semua negara kapitalis, yakni mempunyai dengan beberapa karakteristik sosialis, seperti sekolah umum dan program Jaminan Sosial di Amerika Serikat. Komunisme adalah istilah umum yang mewujudkan dengan berbagai suatu ideologi. Adapun berbagai ciri-ciri dalam ideologi ini, diantaranya ialah sebagai berikut Ajaran komunisme yakni tidak ateis, mereka tidak percaya pada Tuhan. Komunis berpikir bahwa Tuhan tidak ada, mereka pikir mereka tidak ada. Namun, jika dia merasa ada Tuhan, maka Tuhan itu ada. Jadi, itu ada hubungannya dengan sifat yang tidak menghormati manusia sebagai individu. dibuktikan dengan pelajaran yang tidak memungkinkannya untuk menguasai alat-alat mengajarkan teori perjuangan kelas kontroversi, misalnya kaum proletar atas tuan tanah dan satu ajaran komunis adalah revolusi permanen atau berkelanjutan. Revolusi menyebar di seluruh dunia. Jadi, komunisme sering disebut go menjalankan program sebagai masyarakat komunis yang makmur, tanpa kelas, semuanya. Namun, untuk sampai ke sana, ada fase kediktatoran proletariat yang berfungsi sebagai kelas penyucian melawan komunisme, terutama pemilik tanah yang menentang politik, komunisme adalah sistem politik satu partai, partai komunis. Jadi, ada Partai Komunis Soviet, PKI, dan Partai Komunis Vietnam, Partai Komunis Tiongkok, satu-satunya partai di negara itu. Jadi, di negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme sejati tidak menghormati hak asasi manusia. Sejarah Singkat Paham Komunisme Komunisme pertama kali muncul pada 21 Februari 1848, dengan Friedrich Engels dan Karl Marx dalam bentuk politik. Manifesto politik yakni mewujudkan teori analitis dari pendekatan komunis yang bertujuan pada perjuangan kelas pekerja dan kemakmuran ekonomi yang pada akhirnya akan menjadi gerakan politik paling berpengaruh saat itu. Ideologi ini muncul tentang latar belakang kesenjangan ekonomi yang ada di beberapa bagian Eropa, terutama dalam kaitannya dengan industri. Pada saat itu, orang-orang yang memiliki kekuasaan cenderung egois dan petani dan pekerja yang tertindas. Dan ide itu datang dari Karl Marx dengan Komunisme. Dia ingin hidup begitu banyak situasi, tidak tahu kelas sosial, semakin tinggi prioritas setiap orang, dan itu tidak tergantung pada keberadaan dewa. Munculnya ideologi ini diterima oleh masyarakat untuk perkembangan pesat di banyak wilayah di dunia. Bahkan komunisme memuncak di Rusia Bolshevik dengan pembentukan Uni Soviet dan komunisme internasional Komintern. Tujuan akhir dari pembentukan Komintern adalah untuk menciptakan komunitas dunia yang menganut komunisme. Namun, perkembangan ideologi ini menurun dari awal Perang Dunia II ke akhir Perang Dingin revolusi 1989. Pada saat yang sama, ia juga merusak komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Meskipun komunisme ditolak di banyak negara termasuk Indonesia, pemahaman ini bertahan dan digunakan untuk ideologi dengan beberapa negara. Kekurangan Ideologi Komunisme Monopoli yang dipaksakan dengan pemerintah tentu saja merugikan terhadap kalangan yakni tidak dihormati dan lebih banyak orang dianiaya karena alasan kepercayaan pada Tuhan adalah salah satu harapan pertama yang dibawa Karl Karl ke komunisMasyarakat tidak mempunyai kebebasan individu karena semua yang dilakukan dilakukan dengan motivasi individu untuk menjadi lebih pribadi karena mereka tidak memiliki bisnis sendiri. Tidak peduli bagaimana pun bisnisnya, posisinya akan sama bersama orang lain. Kelebihan Ideologi Komunisme Lebih mudah yakni dapat mengendalikan pengangguran, inflasi dan ekonomi yang buruk karena pemerintah mempunyai suatu kekuasaan dan melakukan segalanya di satu orang diperlakukan sama sehingga tidak ada yang merasa superior atau lebih ringkas. Kembali ke prinsip bahwa pemerintah memiliki kekuatan untuk semua orang di ekstrem disebabkan oleh kenyataan bahwa ekonomi dihitung dengan baik dan disesuaikan dari tengah sehingga hanya harus mengikuti. Dari sudut pandang ini dapat dikatakan bahwa ada lebih banyak kerugian daripada keuntungan dari pemahaman komunis ini. Aplikasi ini akan membutuhkan sejumlah besar korban, terutama dalam domain publik, dan hanya akan menguntungkan pemerintah. Baca Juga Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Ideologi Komunisme. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.

Kelemahandan Keunggulan Ideologi Liberalisme, Komunisme, Pancasila. • Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah. • Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
Disclaimer Artikel ini hanya untuk pengetahuan semata Jika berbicara ideologi yang ada di dunia, maka istilah “komunisme” pasti sangat melekat. Lalu sebenarnya apa sih ideologi komunisme itu? dan apa sih ciri-cirinya? Buat kamu yang penasaran, kamu bisa simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Apa Itu Ideologi Komunisme?Ciri-ciri Ideologi KomunismeSistem Ekonomi yang dikembangkan oleh KomunisTokoh Ideologi KomunismeNegara yang Menganut Ideologi KomunismeSejarah Paham KomunisKelebihan Ideologi KomunismeKekurangan Ideologi KomunismeContoh Penerapan Ideologi Komunisme Apa Itu Ideologi Komunisme? Komunisme adalah ideologi ekonomi yang mendukung masyarakat tanpa kelas di mana semua properti dan kekayaan dimiliki bersama, bukan oleh individu. Ideologi komunis dikembangkan oleh Karl Marx dan merupakan kebalikan dari kapitalis, yang mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat. Contoh-contoh komunisme yang menonjol adalah Uni Soviet dan Cina. Sementara yang pertama runtuh pada tahun 1991, yang terakhir telah secara drastis merevisi sistem ekonominya untuk memasukkan unsur-unsur kapitalisme. Pengertian ideologi komunisme dapat merujuk pada partai-partai politik tertentu, pada intinya, komunisme adalah ideologi kesetaraan ekonomi melalui penghapusan kepemilikan pribadi. Keyakinan komunisme, yang paling terkenal diungkapkan oleh Karl Marx, berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme. Di bawah kapitalisme, pelaku bisnis swasta dan perusahaan memiliki semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lainnya yang disebut “alat produksi.” Para pemilik ini, menurut doktrin komunis, kemudian dapat mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah. Kelas pekerja atau “proletariat” – harus bangkit melawan pemilik kapitalis, atau “borjuis,” sesuai dengan cita-cita komunisme, dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, tanpa kelas ekonomi dan tanpa keuntungan. Komunisme berbeda dari sosialisme, walaupun keduanya memiliki kesamaan. Kedua filosofi menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa. Namun, sosialisme biasanya bekerja melalui struktur demokrasi yang ada di negara-negara kapitalis. Hampir semua negara kapitalis, pada kenyataannya, memiliki beberapa karakteristik sosialis, seperti sekolah umum dan program Jaminan Sosial di Amerika Serikat. Komunisme adalah istilah umum yang mencakup berbagai ideologi. Baca juga Pengertian Leberalisme, Sejarah dan Ciri-cirinya Mengajarkan teori kelas sosial yang mana dengan teori ini maka tidak ada ksenejangan antara kaum proletariat dengan pemilik tanah. Hadirnya teori ini tidak heran membuat pertentangan di antara kedua kelompok. Kurang menghargai kepemilikan yang dimiliki oleh individu karena ideologi ini melakukan penghapusan properti pribadi Mengajarkan teori tentang pertentangan kelas dalam masyarakat. Doktrin komunis selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu berevolusi. Semua lapisan masyarakat sama baik kaum borjuis ataupun proletar karena tidak ada kepemilikan kolektif atas sarana produksi. Dalam sistem ini semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah, perdagangan; konstruksi, tambang dan alat transportasi dan komunikasi berada di bawah kepemilikan dan kontrol negara. Menganut sistem satu partai yakni partai komunis sehingga tidak ada yang namanya partai-partai oposisi. Bisa dikatakan ideologi komunis ini sangat berlawanan dengan Hak Asasi Manusia HAM. Negara dan segala hukum yang diberlakukan bisa lenyap Sistem ekonomi komunis adalah penghapusan kepemilikan swasta atas alat-alat produksi. Dalam sistem ini, seorang individu tidak dapat memiliki apa pun kecuali kebutuhan hidup. Tidak ada yang bisa menjalankan bisnis pribadi. Berdasarkan teori, setiap individu dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya sehingga menghilangkan kesenjangan pendapatan yang tidak adil. Penghapusan pendapatan, bunga, dan keuntungan pribadi menempatkan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata. Dalam sistem komunis, negara bertanggung jawab untuk menyediakan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu sehingga ideologi berusaha untuk memakmurkan rakyatnya. Tapi faktanya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunismenya. Sistem Ekonomi yang dikembangkan oleh Komunis Sistem ekonomi komunis adalah sistem ekonomi di mana, secara teori, keputusan ekonomi dibuat oleh masyarakat secara keseluruhan. Namun pada kenyataannya, upaya untuk membangun komunisme pada akhirnya menciptakan ekonomi dan rezim otoriter yang digerakkan oleh negara yang menguntungkan elite politik partai tunggal yang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat atau komunitas. Berikut adalah ciri-ciri dari sistem ekonomi yang dikembangkan oleh komunis Semua aspek perindustrian mulai atau kepemilikan modal kolektif seperti uang, properti, dan aset fisik lainnya dimiliki oleh Negara. Tidak ada kepemilikan pribadi mulai dari bahan baku produksi hingga pendistribusiannya. Ekonomi yang ada di luar negeri semuanya akan dipimpin langsung oleh pimpinan komisaris atas nama rakyat. Segala transportasi yang ada dalam suatu negara baik itu darat, laut dan juga udara semuanya adalah milik negara. Tidak ada yang namanya kepemilikan pribadi karena semua akan di bawah sistem perencanaan komando sehingga seorang individu tidak dapat memiliki saham, real estat, atau segala bentuk aset fisik atau non-fisik lainnya. Segala sistem perdagangan yang ada akan dikendalikan oleh berbagai koperasi yang dimiliki oleh tokoh yang berpengaruh dengan negara-negara penganut ideologi komunis. Tidak ada yang namanya bisnis pribadi karena semua pekerjaan atau lapangan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah. Seorang individu tidak memiliki hak untuk mengatur jenis pekerjaan apa yang diinginkan karena semua lapangan pekerjaan telah diatur semua oleh pemerintah. Tokoh Ideologi Komunisme Nah, lalu siapa sih tokoh-tokoh yang terkenal dengan ideologi komunismenya? Karl Marx Joseph Stalin Leonid Breznev Muso Aidit Friedrich Engels Negara yang Menganut Ideologi Komunisme Lalu negara mana saja yang menganut sistem komunisme itu sendiri? China Rusia Korea Utara Vietnam Kuba Sejarah Paham Komunis Karl Marx dan Freidrich Engels menulis Manifesto Komunis pada tanggal 21 Februari 1848, sebagai tanggapan atas kondisi kerja yang buruk bagi para pekerja di seluruh Eropa. Tujuannya adalah untuk membangun sistem di mana perbedaan kelas dihilangkan dan alat-alat produksi dimiliki oleh massa. Penggunaan kata komunsime sendiri berasal dari Victor d’Hupay, seorang bangsawan Prancis abad ke-18 yang menganjurkan hidup di “komune” di mana semua properti akan dibagi dan “semua dapat mengambil manfaat dari pekerjaan semua orang.” Ideologi komunis modern mulai berkembang selama Revolusi Perancis, dan traktus seminalnya, “Manifesto Komunis” karya Karl Marx dan Friedrich Engels, diterbitkan pada tahun 1848. Manifesto Komunis mempersembahkan Revolusi Perancis sebagai titik balik historis utama, ketika “borjuasi” – kelas pedagang yang sedang dalam proses mengkonsolidasikan kontrol atas “alat-alat produksi” – membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengantar menuju ke sesuatu yang lebih modern, era kapitalis. Revolusi itu menggantikan perjuangan kelas abad pertengahan, yang mengadu bangsawan melawan para budak, dengan revolusi modern mengadu pemilik modal borjuis melawan “proletariat,” kelas pekerja yang menjual tenaga kerja mereka untuk mendapatkan upah . Dalam Manifesto Komunis dan karya-karya selanjutnya, Marx, Engels dan para pengikutnya menganjurkan sebuah revolusi proletar global, yang akan mengantar pada era sosialisme, kemudian komunisme. Tahap terakhir perkembangan manusia ini akan menandai akhir dari perjuangan kelas dan karena itu semua orang akan hidup dalam keseimbangan sosial, tanpa perbedaan kelas, struktur keluarga, agama atau properti. Kelebihan Ideologi Komunisme Dari bidang ekonomi, negara yang memiliki paham komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran karena hampir semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Peningkatan lapangan kerja dapat menjamin dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh negara. Setiap orang mendapat kesempatan yang sama. Setiap orang harus menerima kesempatan yang sama untuk membangun kehidupan untuk diri mereka sendiri. Warga negara biasa bisa menjadi luar biasa berdasarkan bakat yang mereka miliki sendiri. Hampir tidak ada permasalahan ekonomi yang buruk karena pemerintah yang menganut paham ini sangat menjamin kesejahteraan rakyatnya. Ya, paham komunisme tujuannya adalah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan Kekurangan Ideologi Komunisme Kerugian utama komunisme adalah masyarakat mudah dimanipulasi untuk melayani tujuan negara. Dalam teori aslinya, Marx dan Engels menyarankan kepemilikan bersama sebagai cara untuk meniadakan kekuatan Negara. Namun pemerintah yang telah menerapkan paham ini telah mengubah konsep tersebut sehingga pemerintah memiliki semua kepemilikan bersama dan bukan rakyat. Paham komunisme justru sangat tidak menjunjung adanya HAM. Tidak memiliki kebebasan sendiri karena semua hal telah diatur oleh pemerintahan. Banyak orang yang hidup dalam bentuk pemerintahan ini tidak mengikuti hasrat mereka karena mereka tidak memiliki keputusan akhir untuk karier mereka. Dalam banyak kasus, orang menyerah untuk bekerja dan membiarkan pemerintah menyediakan kebutuhan untuk mereka. Tujuan dari komunisme adalah membuat orang bekerja menuju tujuan dan kebutuhan yang sama. Karena itu, orang tidak bebas mengejar kepentingannya sendiri. Tugas pekerjaan mereka didasarkan pada apa yang dibutuhkan masyarakat untuk bertahan hidup. Tidak percaya dengan adanya Tuhan dengan segala takdirnya karena nasib bisa diubah dengan kerja keras. Contoh Penerapan Ideologi Komunisme Di Cina pada 1950-an, pemerintah mengembangkan “Lompatan Jauh ke Depan” yang mendorong petani ke komunis dan pemerintah mengambil tanah mereka dan memaksa mereka menjadi budak. Di Korea Utara, tanah pertanian, pekerja dan distribusi makanan semuanya berada di bawah kendali pemerintah Korea Utara. Hanya terdapat satu partai dan itu berlaku di Cina yang mana pemimpin saat itu Mao Zedong mengambil kendali di Cina pada tahun 1949 dan menamai Cina sebagai Republik Rakyat Cina RRC. Pada saat itu RRC menjadi negara komunis dan diperintah oleh Partai Komunis Di Cina saat ini pemerintah mengendalikan industri manufaktur yang sangat sukses sehingga menghasilkan keuntungan bagi pemerintah melalui ekspor barang elektronik, mainan dan barang-barang konsumsi lainnya. Di Kuba rumah sakit, profesional medis, obat-obatan, dan persediaan medis semuanya berada di bawah kendali pemerintah Kuba Kuba yang saat itu dpimpin oleh Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba dengan revolusi pada tahun 1959. Kuba menjadi negara yang sepenuhnya komunis pada tahun 1961, diperintah oleh Partai Komunis Kuba dan menjadi dekat dengan Uni Soviet setelah 1961. Setelah mengetahui pengertian ideologi komunisme sebagaimana dijelaskan di atas, maka itulah mengapa Indonesia tidak menganut paham komunisme mengingat paham komunis ini sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila yang dianut oleh negara ini. Originally posted 2020-01-10 220131.
Padadasarnya, ada kelebihan dan kekurangan dalam setiap ideologi. Mengacu pada pengertian komunisme, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan komunisme, yaitu sebagai berikut: 1. Kelebihan Paham Komunisme Dibidang ekonomi, cenderung lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi dan lain-lain, karena merupakan kontrol penuh pemerintah.
Pengertian Komunisme Komunisme merupakan ideologi yang dicetuskan oleh Karl Marx dan Fredrich Engels, yang ingin menghapus hak-hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara. Sedangkan, Komunis adalah sebutan bagi orang yang menganut paham atau ideologi komunisme. Komunisme menganut kesetaraan, Bila untung maka rakyat juga ungung, Bila Industri merosot atau mengalami kerugian, rakyat juga akan merasakan imbasnya, seperti pada tahun 1959- 1961 di era kepemimpinan Mao Zedong di China, saat produksi pertanian dan industri merosot. Kelaparan merajalela sampai jutaan nyawa meregang nyawa. Sejarah Komunisme Ada berbagai jenis referensi sejarah yang menyebutkan bahwa asal muasal dari paham atau ideologi ini adalah dari Jerman dan yang membawanya ialah Karl Marx. Alasan Karl Marx memperkenalkan ideologi ini karena adanya kesenjangan dari segi industri yang terlihat sangat jelas. Dia menganggap bahwa orang berkuasa secara ekonomi dan menghisap jatah yang seharusnya dapat diterima manusia lain tanpa adanya batas peri kemanusiaan. Harapan Karl Marx dala cita-citanya adalah menciptakan masyarakat tanpa adanya kelas pembeda yang tak terobsesi hanya pada kerja semata. Ada beberapa karya Karl Marx yang memunculnya paham komunis yakni Manifesto Komunis tahun 1848 dan Das Kapital tahun 1867. Dalam perkembangannya apa yang dikenalkan oleh Karl Marx terus berkembang hingga terjadi di Rusia pada 7 November 1917. Pada masa tersebut awal masa berdirinya Uni Soviet dimana terbentuk Komunisme Internasional atau disebut Komintern. Komunisme internasional ini merupakan bentuk komunis dalam skala internasional dengan tujuan supaya setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis dan seluruh dunia menjadi tidak bernegara. Tetapi setelah pecahnya perang dunia ke 2 popularitas komunisme ini mulai menghilang sampai akhir perang dingin hingga menyebabkan kejatuhan paham komunisme ini serta pembubaran Uni Soviet di tahun 1991. Walaupun begitu sebenarnya sampai tahun 2005 masih ada beberapa negara yang memakai paham komunisme ini seperti Korea Utara, Laos, Kuba, Vietnam dan China. Ciri-ciri Komunisme Sifat dari paham ini adalah atheis sampai mereka akan berperilaku berdasarkan logika dan tidak mempercayai keberadaan Tuhan dan agama hanya dianggap mempengaruhi sehingga akan ditolak oleh para penganut komunis. Semua hal milik rakyat merupakan kekuasaan pemerintah. Sehingga bisa dikatakan bahwa pemerintah adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam ideologi komunisme tersebut. Komunisme tak akan melihat seorang manusia adalah individu tetapi hanya dipandang sebagai masyarakat dalam jumlah banyak atau majemuk. Sehingga tidak akan juga dianggap berbagai usaha individu untuk membuat kedudukannya lebih besar di kalangan masyarakat lainnya. Hanya ada satu partai dalam sistem politiknya yakni partai komunis. Sehingga tidak ada pilihan lain selain ikut dalam partai tersebut. Komunis akan beranggapan bahwa revolusi mesti dilakukan terus-menerus hingga mereka bisa menguasai dunia. Cara mereka utuk menyebarkan paham komunisme ialah dengan menghilangkan paham kapitalis dengan cara revolusi. Dalam masa revolusi tersebut maka pemerintah dan diktator akan sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan nya. Kelebihan Dan Kekurangan Komunisme Kelebihan Ideologi Komunisme Lebih mudah dalam mengendalikan pengangguran, inflasi dan keburukan ekonomi dikarenakan pemerintah mempunyai kekuasaan dan memegang penuh berbagai hal yang ada di dalam sebuah Negara. Semua orang akan dianggap sama sampai tidak ada yang merasa lebih unggul atau lebih rendah. Kembali lagi pada prinsip bahwa pemerintah yang memegang kekuasaan secara utuh untuk setiap individu di dalam masyarakat tersebut Jarang terjadi krisis karena perekonomian juga diperhitungkan dan diatur dengan baik dari pusat, sehingga masyarakat hanya tinggal menjalani. Kekurangan Ideologi Komunisme Monopoli yang dibuat oleh pihak pemerintah tentunya akan sangat merugikan masyarakat. Hak Asasi Manusia atau HAM tidak lagi dihargai dan masyarakat banyak yang tertindas karena menganut ideologi ini. Masyarakat sama sekali tidak mempunyai kebebasan secara individu karena segala hal yang dilakukan dipegang penuh oleh pihak pemerintah. Mengurangi adanya motivasi individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik karena mereka tidak dapat memiliki usaha sendiri. Sekeras apapun usahanya maka kedudukannya pun akan tetap sama dengan orang lain. Dampak Komunisme Sering kali komunisme diartikan sebagai paham dimana rakyat adalah segalanya, dan semua harus sesuai kehedak rakyat, walaupun dalam prosesnya dibutuhkan ketegasan berlebih dan kekerasan. Namun marilah kita lihat bahwa paham seperti memerlukan seorang pemimpin yang kuat, berkemauan dan berkemampuan untuk mengendalikan keinginan rakyat. Coba bayangkan apabila setiap orang memiliki keinginan berbeda dan beberapa dari mereka saling bertentangan, pasti akan terjadi kerusuhan hebat hanya untuk memaksakan kehendak suatu pihak. Paham komunis ini pernah merembet dan meresap di negeri Indonesia ini, dampaknya kesenjangan sosial pun terjadi dan mulai terjadilah Gerakan 30 September . Sebenarnya gerakan semacam ini adalah gerakan yang dilakukan oleh golongan kelompok kecil yang didalangi oleh pihak ketiga. Sehingga terjadi permusuhan dan diskriminasi terhadap golongan tertuduh G30SPKI pada saat itu. Padahal PKI hanya sebuah partai layaknya partai-partai yang sekarang bermunculan di Indonesia. Namun tampaknya pemerintah sudah menganggap bahwa paham komunis adalah kriminal. Oleh karena itu, Presiden Soeharto sangat menentang paham komunisme di masa Orde Baru. Di samping anarkis, komunisme malah justru menimbulkan diskriminasi, karena komunisme hanya akan memperkuat pihak – pihak atau golongan yang sudah kuat, dan menutup kesempatan pihak perintis. Akhirnya, kesenjangan sosial pun terjadi. Sebagai contoh yang konkret mengenai dampak komunisme, adalah negara RRC Republik Rakyat Cina . Negara ini sudah menganut paham komunisme sejak lama, mungkin dampak positifnya adalah tumbuh dan berkembangnya pertumbuhan sektor industri seperti home industri dll. Namun dampak negatifnya lebih bahaya dan membahayakan. Partai Komunis Indonesia Palu Arit sebagai Lambang PKI dan semua partai komunis di seluruh dunia Partai Komunis Indonesia PKI adalah partai politik di Indonesia yang berideologi komunis. Dalam sejarahnya, PKI pernah berusaha melakukan pemberontakan melawan pemerintah kolonial Belanda pada 1926, mendalangi pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948 dan dicap oleh rezim Orde Baru ikut mendalangi pemberontakan G30S pada tahun 1965. Namun tuduhan dalang PKI dalam pemberontakan tahun 1965 tidak pernah terbukti secara tuntas, dan masih dipertanyakan seberapa jauh kebenaran tuduhan bahwa pemberontakan itu didalangi PKI. Sumber luar memberikan fakta lain bahwa PKI tahun 1965 tidak terlibat, melainkan didalangi oleh Soeharto dan CIA. Hal ini masih diperdebatkan oleh golongan liberal, mantan anggota PKI dan beberapa orang yang lolos dari pembantaian anti PKI. Latar Belakang Sejarah Partai ini didirikan atas inisiatif tokoh sosialis Belanda, Henk Sneevliet pada 1914, dengan nama Indische Sociaal-Democratische Vereeniging ISDV atau Persatuan Sosial Demokrat Hindia Belanda. Keanggotaan awal ISDV pada dasarnya terdiri atas 85 anggota dari dua partai sosialis Belanda, yaitu SDAP Partai Buruh Sosial Demokratis dan SDP Partai Sosial Demokratis, yang aktif di Hindia Belanda.[1] Pada Oktober 1915 ISDV mulai aktif dalam penerbitan dalam bahasa Belanda, “Het Vrije Woord” Kata yang Merdeka. Editornya adalah Adolf Baars. Pada saat pembentukannya, ISDV tidak menuntut kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu, ISDV mempunyai sekitar 100 orang anggota, dan dari semuanya itu hanya tiga orang yang merupakan warga pribumi Indonesia. Namun demikian, partai ini dengan cepat berkembang menjadi radikal dan anti kapitalis. Di bawah pimpinan Sneevliet partai ini merasa tidak puas dengan kepemimpinan SDAP di Belanda, dan yang menjauhkan diri dari ISDV. Pada 1917, kelompok reformis dari ISDV memisahkan diri dan membentuk partainya sendiri, yaitu Partai Demokrat Sosial Hindia. Pada 1917 ISDV mengeluarkan penerbitannya sendiri dalam bahasa Melayu, “Soeara Merdika”. Di bawah kepemimpinan Sneevliet, ISDV yakin bahwa Revolusi Oktober seperti yang terjadi di Rusia harus diikuti di Indonesia. Kelompok ini berhasil mendapatkan pengikut di antara tentara-tentara dan pelaut Belanda yang ditempatkan di Hindia Belanda. Dibentuklah “Pengawal Merah” dan dalam waktu tiga bulan jumlah mereka telah mencapai orang. Pada akhir 1917, para tentara dan pelaut itu memberontak di Surabaya, sebuah pangkalan angkatan laut utama di Indonesia saat itu, dan membentuk dewan soviet. Para penguasa kolonial menindas dewan-dewan soviet di Surabaya dan ISDV. Para pemimpin ISDV dikirim kembali ke Belanda, termasuk Sneevliet. Para pemimpin pemberontakan di kalangan militer Belanda dijatuhi hukuman penjara hingga 40 tahun. ISDV terus melakukan kegiatannya, meskipun dengan cara bergerak di bawah tanah. Organisasi ini kemudian menerbitkan sebuah terbitan yang lain, Soeara Ra’jat. Setelah sejumlah kader Belanda dikeluarkan dengan paksa, ditambah dengan pekerjaan di kalangan Sarekat Islam, keanggotaan organisasi ini pun mulai berubah dari mayoritas warga Belanda menjadi mayoritas orang Indonesia. Pada 1919, ISDV hanya mempunyai 25 orang Belanda di antara anggotanya, dari jumlah keseluruhan kurang dari 400 orang anggota. Pembentukan Partai Komunis Pada Kongres ISDV di Semarang Mei 1920, nama organisasi ini diubah menjadi Perserikatan Komunis di Hindia. Semaun diangkat sebagai ketua partai. PKH adalah partai komunis pertama di Asia yang menjadi bagian dari Komunis Internasional. Henk Sneevliet mewakili partai ini pada kongresnya kedua Komunis Internasional pada 1920. Pada 1924 nama partai ini sekali lagi diubah, kali ini adalah menjadi Partai Komunis Indonesia PKI. Pemberontakan 1926 Pada November 1926 PKI memimpin pemberontakan melawan pemerintahan kolonial di Jawa Barat dan Sumatra Barat. PKI mengumumkan terbentuknya sebuah republik. Pemberontakan ini dihancurkan dengan brutal oleh penguasa kolonial. Ribuan orang dibunuh dan sekitar orang ditahan. Sejumlah orang, umumnya kader-kader partai, dikirim ke boven Digul, sebuah kamp tahanan di Papua.[2] Beberapa orang meninggal di dalam tahanan. Banyak aktivis politik non-komunis yang juga menjadi sasaran pemerintahan kolonial, dengan alasan menindas pemberontakan kaum komunis. Pada 1927 PKI dinyatakan terlarang oleh pemerintahan Belanda. Karena itu, PKI kemudian bergerak di bawah tanah. Pada masa awal pelarangan ini, PKI berusaha untuk tidak menonjolkan diri, terutama karena banyak dari pemimpinnya yang dipenjarakan. Pada 1935 pemimpin PKI Musso kembali dari pembuangan di Moskwa, Uni Soviet, untuk menata kembali PKI dalam gerakannya di bawh tanah. Namun Musso hanya tinggal sebentar di Indonesia. Kini PKI bergerak dalam berbagai front, seperti misalnya Gerindo dan serikat-serikat buruh. Di Belanda, PKI mulai bergerak di antara mahasiswa-mahasiswa Indonesia di kalangan organisasi nasionalis, Perhimpoenan Indonesia , yang tak lama kemudian berada di dalam kontrol PKI.[3] Setelah kemerdekaan bangkit kembali Setelah pemerintahan Jepang menyerah kalah kepada Tentara Sekutu pada 1945, PKI muncul kembali di panggung politik Indonesia dan ikut serta secara aktif dalam perjuangan untuk merebut kemerdekaan nasional. Banyak satuan-satuan bersenjata yang berada di bawah kontrol ataupun pengaruh PKI. Meskipun milisi-milisi PKI memainkan peranan penting dalam perlawanan terhadap Belanda, Soekarno khawatir bahwa semakin kuatnya pengaruh PKI akhirnya akan mengancam posisinya. Lain daripada itu, perkembangan PKI dirasakan sangat mengancam kelompok-kelompok kanan dalam dunia politik Indonesia, maupun Amerika Serikat. Peristiwa Madiun 1948 Pada Februari 1948 PKI dan unsur-unsur kiri dari Partai Sosialis Indonesia membentuk sebuah front bersama, yaitu Front Demokratis Rakjat. Front ini tidak bertahan lama, namun unsur-unsur kiri Psi kemudian bergabung dengan PKI. Pada saat ini milisi-milisi Pesindo berada di bawah kontrol PKI. Pada 11 Agustus 1948 Musso kembali ke Jakarta setelah mengembara selama 12 tahun di Uni Soviet. Politbiro PKI dibentuk kembali, dengan pemimpinnya antara lain Dipa Nusantara Aidit, Lukman dan Njoto. Setelah penandatanganan Perjanjian Renville 1948, banyak satuan-satuan bersenjata republiken yang kembali dari daerah-daerah konflik. Hal ini memberikan rasa percaya diri di kalangan kelompok sayap kanan Indonesia bahwa mereka akan mampu menandingi PKI secara militer. Satuan-satuan gerilya dan milisi yang berada di bawah pengaruh PKI diperintahkan untuk membubarkan diri. Di Madiun, sekelompok militer yang dipengaruhi PKI yang menolak perintah perlucutan senjata tersebut dibunuh pada bulan September tahun yang sama. Pembunuhan ini menimbulkan pemberontakan bersenjata. Hal ini menimbulkan alasan untuk menekan PKI. Sumber-sumber militer menyatakan bahwa PKI telah memproklamasikan pembentukan “Republik Soviet Indonesia” pada 18 September 1948 dengan Musso sebagai presidennya dan Amir Sjarifuddin sebagai perdana menterinya. Pada saat yang sama PKI menyatakan menolak pemberontakan itu dan menyerukan agar masyarakat tetap tenang. Pemberontakan ini ditindas oleh pasukan-pasukan republik, dan PKI kembali mengalami masa penindasan. Pada 30 September Madiun berhasil dikuasai oleh pasukan-pasukan Republik dari Divisi Siliwangi. Beribu-ribu kader partai dibunuh dan orang dipenjarakan. Di antara mereka yang dibunuh termasuk Musso yang dibunuh pada 31 Oktober dengan alasan bahwa ia berusaha melarikan diri dari penjara. Amir Sjarifuddin, tokoh Partai Sosialis Indonesia, pun dibunuh pada peristiwa berdarah ini. Aidit dan Lukman mengungsi ke Republik Rakyat Tiongkok. Namun PKI tidak dilarang dan terus berfungsi. Pada 1949 partai ini mulai dibangun kembali. Bangkit kembali Pada 1950, PKI memulai kembali kegiatan penerbitannya, dengan organ-organ utamanya yaitu Harian Rakjat dan Bintang Merah. Pada 1950-an, PKI mengambil posisi sebagai partai nasionalis di bawah pimpinan Aidit, dan mendukung kebijakan-kebijakan anti kolonialis dan anti Barat yang diambil oleh Presiden Soekarno. Adit dan kelompok di sekitarnya, termasuk pemimpin-pemimpin muda seperti Sudisman, Lukman, Njoto dan Sakirman, menguasai pimpinan partai pada 1951. Pada saat itu, tak satupun di antara mereka yang berusia lebih dari 30 tahun. Di bawah Aidit, PKI berkembang dengan sangat cepat, dari sekitar anggota pada 1950, menjadi 165 000 pada 1954 dan bahkan 1,5 juta pada 1959. Pada Agustus 1951, PKI memimpin serangkaian pemogokan militan, yang diikuti oleh tindakan-tindakan tegas terhadap PKI di Medan dan Jakarta. Akibatnya, para pemimpin PKI kembali bergerak di bawah tanah untuk sementara waktu. Pemilu 1955 Pada pemilu 1955, PKI menempati tempat keempat dengan 16% dari keseluruhan suara. Partai ini memperoleh 39 kursi dari 257 kursi yang diperebutkan dan 80 dari 514 kursi di Dewan Konstituante. Perlawanan terhadap kontrol Belanda atas Papua merupakan masalah yang seringkali diangkat oleh PKI selama tahun 1950-an. Pada Juli 1957, kantor PKI di Jakarta diserang dengan granat. Pada bulan yang sama PKI memperoleh banyak kemajuan dalam pemilihan-pemilihan di kota-kota. Pada September tahun yang sama, Masjumi secara terbuka menuntut supaya PKI dilarang.[5] Pada 3 Desember, serikat-serikat buruh, yang pada umumnya berada di bawah pengaruh PKI, mulai menguasai perusahaan-perusahaan milik Belanda. Penguasaan ini merintis nasionalisasi atas perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh asing. Perjuangan melawan para kapitalis asing memberikan PKI kesempatan untuk menampilkan diri sebagai sebuah partai nasional. Pada Februari 1958 terjadi sebuah upaya kudeta yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan pro Amerika Serikat di kalangan militer dan politik sayap kanan. Para pemberontak, yang berbasis di Sumatra dan Sulawesi, mengumumkan pada 15 Februari terbentuknya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia PRRI. Pemerintahan yang disebut revolusioner ini segera menangkapi ribuan kader PKI di wilayah-wilayah yang berada di bawah kontrol mereka. PKI mendukung upaya-upaya Soekarno untuk memadamkan pemberontakan ini, termasuk pemberlakuan Undang-Undang Darurat. Pemberontakan ini pada akhirnya berhasil dipadamkan. Pada 1959 militer berusaha menghalangi diselenggarakannya kongres PKI. Namun demikian, kongres ini berlangsung sesuai dengan jadwal, dan Presiden Soekarno sendiri menyampaikan sambutannya. Pada 1960, Soekarno melancarkan slogan Nasakom, yang merupakan singkatan dari Nasionalisme, Agama, dan Komunisme. Dengan demikian peranan PKI sebagai mitra dalam politik Soekarno dilembagakan. PKI membalasnya dengan menanggapi konsep Nasakom secara positif, dan melihatnya sebagai sebuah front bersatu yang multi-kelas. Meskipun PKI mendukung Sukarno, ia tidak kehilangan otonomi politiknya. Pada Maret 1960, PKI mengecam penanganan anggaran yang tidak demokratis oleh Soekarno. Pada 8 Juli 1960, Harian Rakjat memuat sebuah artikel yang kritis terhadap pemerintah. Para pemimpin PKI ditangkap oleh militer, namun kemudian dibebaskan kembali atas perintah Soekarno. Ketika gagasan tentang Malaysia berkembang, PKI maupun Partai Komunis Malaya menolaknya. Dengan berkembangnya dukungan dan keanggotaan yang mencapai 3 juta orang pada 1965, PKI menjadi partai komunis terkuat di luar Uni Soviet dan RRT. Partai itu mempunyai basis yang kuat dalam sejumlah organisasi massa, seperti SOBSI Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia, Pemuda Rakyat, Gerwani, Barisan Tani Indonesia BTI, Lembaga Kebudayaan Rakyat Lekra dan Himpunan Sarjana Indonesia HSI. Menurut perkiraan, seluruh anggota partai dan organisasi-organisasi yang berada di bawah payungnya mungkin mencapai seperlima dari seluruh rakyat Indonesia. Pada Maret 1962, PKI bergabung dengan pemerintah. Para pemimpin PKI, Aidit dan Njoto, diangkat menjadi menteri penasihat. Pada bulan April, PKI menyelenggarakan kongres partainya. Pada 1963, pemerintah Malaysia, Indonesia dan Filipina terlibat dalam pembahasan tentang pertikaian wilayah dan kemungkinan tentang pembentukan sebuah Konfederasi Maphilindo, sebuah gagasan yang dikemukakan oleh presiden Filipina, Diosdado Macapagal. PKI menolak gagasan pembentukan Maphilindo dan federasi Malaysia. Para anggota PKI yang militan menyeberang masuk ke Malaysia dan terlibat dalam pertempuran-pertempuran dengan pasukan-pasukan Britania dan Australia. Sebagian kelompok berhasil mencapai Malaya, lalu bergabung dalam perjuangan di sana. Namun demikian, kebanyakan dari mereka ditangkap begitu tiba. Kebanyakan dari satuan-satuan tempur PKI aktif di wilayah perbatasan di Kalimantan. Pada Januari 1954, PKI mulai menyita hak milik Britania kepunyaan perusahaan-perusahaan Britania di Indonesia. Genosida Dengan alasan keterlibatan PKI dalam G30S’, partai ini dilarang oleh Pangkopkamtib Soeharto pada tanggal 12 Maret 1966, setelah mendapat Surat Perintah Sebelas Maret dari Presiden Soekarno. Setelah itu bermula sebuah sejarah hitam bangsa Indonesia di mana ribuan orang tak bersalah — terutama di pulau Jawa dan Bali — dibantai secara sia-sia karena dituduh komunis. Menurut beberapa sumber antara jiwa sampai 2 juta jiwa tewas dibunuh. Ribuan lainnya mendekam di penjara atau dibuang ke pulau Buru. Tokoh-tokoh Penganut Komunisme Adapun tokoh-tokoh yang menganut ajaran komunisme adalah Karl Mark, Friedrich Engels, Joseph Stalin, Leonid Breznev, Mao Zedong, Chou En Lai, Muso, Aidit, dan lain-lain. Asal-usul Dana Partai Komunis Indonesia DN AIDIT bukanlah perokok –tidak sebagaimana digambarkan dalam film Pengkhianatan G 30 S PKI. Dan demi terselenggaranya Kongres ke-6 PKI, dia mengajak kawan-kawannya di Dewan Harian Politbiro CC PKI agar berhenti merokok. Ajakan itu tak bertepuk sebelah tangan. Anggota Dewan Harian memutuskan berhenti merokok, “sedangkan kepada semua pemimpin dan anggota PKI dianjurkan juga untuk menghentikan merokok atau sekurang-kurangnya mengurangi rokok, dan menyerahkan uang yang biasanya untuk membeli rokok buat dana kongres,” demikian isi Resolusi Dewan Harian Politbiro CC PKI tanggal 5 Januari 1959. Resolusi juga menyerukan penghematan, baik di kantor-kantor partai maupun rumah-rumah anggota, terutama pimpinan partai. Selain itu, seruan kepada anggota untuk melakukan suatu pekerjaan atau menanam tanaman jangka pendek. Hasilnya diserahkan sebagian atau seluruhnya untuk dana kongres. Gerakan menutup biaya kongres sudah dimulai beberapa bulan sebelumnya. Pada 4 Desember 1958, Panitia Kongres mengedarkan instruksi ke Comite Daerah Besar CDB, Comite Pulau CP, dan Fraksi Pusat. Setiap anggota dan calon anggota ditetapkan menyumbang Rp 3, yang bisa diangsur tiga kali. Sementara CDB dan CP diharapkan melakukan berbagai kegiatan penggalangan dana. Semua upaya itu berbuah manis. Bahkan laporan Kongres ke-6 menyebutkan, jumlah sumbangan melebihi pengeluaran kongres. Diputuskan sisa dana dipakai untuk perluasan gedung Comite Centeral Partai dan jika ada sisanya untuk pembangunan Gedung Kebudayaan di Jakarta –kedua proyek ini juga mengandalkan sumbangan anggota. Sebagai bentuk terima kasih kepada rakyat, atas usul Aidit, Kongres ke-6 menyetujui dan mengeluarkan resolusi “Bentuk dan Kembangkan Regu-regu Kerjabakti”. Seretnya Iuran Anggota Kampanye penggalangan dana hanyalah salah satu cara menutupi pengeluaran partai, terutama yang insidental. Hal yang sama dilakukan selama kampanye pemilu 1955. Namun kebutuhan partai sangatlah besar. Dari kerja-kerja rutin partai hingga membayar gaji pegawai partai. Dari kursus kader hingga penerbitan. Dari gelaran kongres hingga perayaan peringatan nasional atau internasional. Dari mana pemasukan partai? Konstitusi PKI menyebutkan, partai dibiayai oleh uang pangkal dan iuran anggota, usaha-usaha produktif dan ekonomi lainnya yang dilakukan oleh partai, serta sokongan dari orang-orang dan golongan di luar partai. Uang pangkal dan iuran anggota menjadi sumber utama partai. Nominal iuran tidak dipukul rata, tergantung penghasilan tiap anggota selama satu bulan. Berdasarkan Konstitusi PKI tahun 1954, misalnya, yang terendah Rp 0,50 untuk anggota berpenghasilan di bawah Rp 150, dan yang tertinggi, untuk anggota berpenghasilan Rp 651 ke atas, iurannya sebesar 1,5% dari penghasilan kotor dan dibulatkan ke atas dengan Rp 0,50. Sementara uang pangkal disesuaikan dengan nominal uang iuran yang dibayarkan. Yang menangani uang pangkal dan iuran adalah CDB atau CP. Dari dana yang terkumpul, mereka mendapatkan 90 persen, sementara sisanya mengalir ke kas CC. CDB dan CP juga mengatur semua permasalahan keuangan, termasuk keperluan Comite di bawahnya. Kendati wajib, iuran tak mengalir lancar. Misalnya dialami Comite Djakarta Raya CDR PKI pada 1954. Dalam dokumen KOTI No 261, CDR mengemukakan, “penyetoran belum dilakukan oleh seluruh Subsecom-Subsecom di semua seksi dan belum merata meliputi seluruh anggota dan calon-calon anggota….” Seretnya iuran anggota masih terjadi pada 1956 sehingga menjadi salah satu bahasan dalam Rapat Pleno II CDR. Kesimpulannya, ini bukan hanya masalah teknis tapi juga ideologis egosentris, otonomisme, subjektivisme, dan meninggalkan cara kerja kolektif. Diputuskan CDR akan melakukan kampanye atau penjelasan kepada semua tingkat organisasi partai di bawahnya. CDB lainnya mengalami hal serupa, yang berimbas pada kerja-kerja partai. Upaya CC mengubah aturan agar Comite Subseksi CSS langsung menyetorkan 10 persen dari iuran anggota ke CC juga tak membuahkan hasil. Tak semua CSS memenuhi instruksi tersebut. Namun masalah keuangan juga dialami comite di bawahnya. Pada 23 Mei 1964, misalnya, CS Matraman mengeluarkan surat permohonan bantuan dana untuk menjamin kelangsungan hidup empat pegawai partai; dua orang sebagai fungsionaris dan dua lagi tenaga sekretariat. Sumbangan bisa berupa uang maupun bantuan lainnya. Sumbangan dari luar Kendati kecil, partai mendapatkan pemasukan dari gaji anggota yang mendapat kedudukan dari partai. Sebagaimana diatur dalam Konstitusi PKI, seluruh gaji pejabat tersebut harus diserahan kepada partai. Sebagai gantinya, dia mendapat honorarium menurut peraturan yang ditentukan partai. Namun jumlahnya tidaklah seberapa. Kebanyakan anggota PKI berasal dari kalangan masyarakat bawah. Praktis, jika hanya mengandalkan kader, PKI tak mungkin bisa membiayai seluruh kebutuhan partai. Sumber lain pemasukan partai, sebagaimana disebutkan Konstitusi PKI, adalah sokongan dari orang-orang dan golongan di luar partai yang tidak mengikat. Namun sulit menelisik siapa saja dan berapa jumlah sokongan yang masuk. Inilah yang kemudian memunculkan spekulasi-spekulasi. Menurut Donald Hindley dalam The Communst Party of Indonesia, bantuan keuangan dari nonanggota cukup besar. Kendati tak ada bukti yang kuat, donator PKI kemungkinan besar berasal dari Uni Soviet, Tiongkok, dan negara-negara blok Soviet. Bentuknya bisa berupa literatur, majalah, atau risalah-risalah yang dijual di toko-toko buku milik partai atau bantuan akomodasi delegasi PKI yang berkunjung ke negara-negara tersebut. “Namun, sumber utama bantuan keuangan nonpartai berasal dari tiga juta orang Tionghoa kebanyakan warga negara Indonesia yang tinggal di Indonesia,” tulis Hindley. Hindley menyebut para pengusaha Tionghoa melakukannya dengan sukarela. Namun ada pula yang melakukan karena terpaksa. Mengutip tulisan George McTurnan Kahin berjudul “Indonesia”, dimuat dalam Major Governments of Asia, “tidak diragukan lagi mereka biasanya melakukannya karena persuasi atau tekanan dari Kedutaan Tiongkok atau tekanan dari komunis yang mengontrol serikat buruh dan mengancam akan melakukan tindakan balasan jika tak patuh.” Selama pemilu 1955, misalnya, PKI mengeluarkan dana sangat besar untuk kegiatan kampanyenya. Menurut Herbert Feith dalam Pemilihan Umum 1955 di Indonesia, mau tak mau orang menduga PKI memperoleh dana dari pengusaha Tionghoa serta negara-negara komunis dan kantor perwakilan dagang mereka di Jakarta. Dalam bukunya yang lain, The Wilopo Cabinet, 1952-1953, Feith juga menyinggung bantuan Kedutaan Tiongkok dalam bentuk uang maupun literatur-literatur. Sementara David Mozingo dalam Chinese Policy Toward Indonesia, 1949-1967 menyebut banyak orang percaya bahwa Bank of China meminjamkan uang kepada para pengusaha Tionghoa di Indonesia dengan syarat bahwa mereka memberikan kontribusi kepada PKI. demikianlah artikel dari mengenai Ideologi Komunisme Pengertian, Sejarah, Ciri, Kelebihan, Kekurangan, Dampak, Partai, Pembentukan, Pemberontakan, Kebangkitan, Tokoh, Asal-Usul semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
\n\nkelebihan dan kekurangan ideologi komunis
Untukmenjelaskan Pancasila sebagai suatu ideologi harus juga memberikan uraian tentang ideologi-ideologi yang lain, seperti ideologi liberal sebagai ideologi Barat dan ideologi komunis/sosialis sebagai ideologi Timur agar terdapat penjelasan yang sebaik- baiknya, khususnya tentang ideologi Pancasila bagi bangsa dan negara RI mengingat ketiga ideologi besar dunia ini perlu diketahui kekurangan Sponsors Link Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan dimana kekuasaan berada ditangan rakyat. Kata demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat, dan “kratos” yang berarti kekuasaan. Dari situlah dipahami bahwa dalam sistem demokrasi, kekuasaan akan berada ditangan rakyat. Yang mana berarti bahwa kekuasaan pemerintah berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk kekuasaan berada ditangan rakyat, terdapat satu macam demokrasi dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan negara tetapi tetap berorientasi terhadap rakyat. Demokrasi tersebut adalah demokrasi komunis yang sering dianut oleh negara-negara berdasar pada ideologi komunis atau paham marxisme. Demokrasi komunis merupakan sistem demokrasi dimana setiap individu dipaksa tunduk dengan kehendak partai penguasa, negara, serta bangsa. Selain itu dalam pemerintahan demokrasi komunis menekankan adanya kepemilikan bersama ditangan negara, sehingga tidak ada kepemilikan pribadi demi terciptanya masyarakat tanpa ada perbedaan utama demokrasi komunis adalah semua milik rakyat dan dikuasai negara, sehingga kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi demi kemakmuran rakyat bersama. Dalam demokrasi ini demokrasi pada rakyat juga sangat dibatasi dimana berkebalikan dengan demokrasi liberal, sehingga hak asasi manusia dan hak bersuara rakyat juga ikut dibatasi oleh negara yang menganut demokrasi komunis pada suatu negara muncul karena adanya partai komunis yang berkuasa, sehingga segala faktor dan unsur-unsur perubahan sosial budaya juga dimulai dari adanya peran dari partai komunis. Kondisi tersebut sesuai dengan salah satu ciri dari demokrasi komunis yaitu sistem satu partai, dimana disini hanya terdapat satu partai besar yang menguasai sistem demokrasi negara yaitu partai komunis. Walaupun pada kenyataan banyak partai lain yang juga ikut berpartisipasi dalam demokrasi negara, namun mereka hanya memiliki peran sebagai sarana aspirasi rakyat. Segala keputusan, pemenang, kebijakan, dan urusan negara tetapi dikuasai oleh partai komunis sebagai partai terbesar penganut sistem demokrasi Demokrasi KomunisPartai komunis sebagai poin utama demokrasi komunis harus menjunjung tinggi kepentingan rakyat secara kolektif, dan tidak mengenal adanya kemerdekaan pribadi. Karena dari situlah masyarakat demokrasi komunis percaya kelas sosial bisa ditiadakan, dan dapat terjadi pemerataan pendapatan dan lain sebagainya demi kemakmuran rakyat bersama. Walaupun memiliki tujuan yang baik demi kemakmuran rakyat bersama, namun banyak negara yang mulai meninggalkan sistem pemerintahan demokrasi komunis ini terutama setelah runtuhnya Uni Soviet di tahun zaman sekarang ini hanya beberapa negara saja yang masih menganut sistem demokrasi komunis, seperti China atau RRC, Vietnam, Korea Utara, Rusia, dan Laos. Berbagai alasan menyebabkan banyak negara tidak setuju dengan demokrasi komunis, salah satunya adalah sistem pemerintahan yang mengenal cara kekerasan atau pemaksaan dalam upaya mencapai tujuan negara dan mengatur kehidupan warga negaranya. Lalu apa saja ciri-ciri demokrasi komunis, berikut ini beberapa diantaranyaTidak percaya atau mengenal adanya sistem tindakan kekerasan dan asasi manusia tidak dan pemerintahan diatur oleh pusat yang dipimpin satu partai komunis sebagai partai biasanya dipegang oleh satu golongan beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa demokrasi komunis juga memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga masih ada negara yang menganut sistem ini dan ada pula yang sudah meninggalkan sistem demokrasi komunis ini. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan demokrasi komunisKelebihan Demokrasi KomunisSalah satu kelebihan dari demokrasi komunis dapa dilihat dari tujuan atau orientasi sistem pemerintahan yang diberlakukan serta dampaknya bagi kehidupan warga masyarakatnya, beberapa diantaranya adalahSponsors LinkSistem demokrasi komunis membuat suatu sistem pemerintahan negara menjadi lebih stabil karena hanya dikuasai oleh satu partai penguasa saja, yaitu partai komunis, sehingga pemerintah akan menjadi lebih kuat dari kebijakan yang dibuat pemerintah akan mampu diterapkan, karena digunakannya sistem otoriter atau kemungkinan adanya berbagai bentuk-bentuk ketimpangan sosial atau kelas-kelas sosial karena pemerintah demokrasi komunis berupaya untuk meratakan pendapatan bagi rakyat, sehingga segala faktor ketimpangan sosial dapat demokrasi komunis merupakan sistem pemerintahan yang berpusat atau kekuasaan ditangan negara termasuk dalam segi ekonomi. Oleh sebab itu perekonomian negara dapat lebih mudah dikendalikan, seperti inflasi, pengangguran, dan contoh masalah sosial terjadinya suatu krisis ekonomi sebagai salah satu masalah negara berkembang, karena kegiatan perekonomian berpusat pada negara dan direncanakan oleh warga negara dianggap sama di mata pemerintah sehingga tidak ada yang lebih diunggulkanSponsors LinkKekurangan Demokrasi KomunisSelain memiliki kelebihan, demokrasi komunis juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalahKarena kekuasaan ditangan pemerintah dan negara jadi berkemungkinan adanya tindakan sewenang-wenang oleh pemerintah terhadap pemerintahan cenderung otoriter atau berdasar pada kekerasan dan adanya kemerdekaan pribadi, karena semua dianggap miliki bersama ditangan pembatasan kepemilikan pribadi, sehingga rakyat tidak dapat bebas memiliki asasi manusia tidak diakui, sehingga rakyat tidak bisa banyak menyampaikan aspirasi atau tidak bisa banyak kemungkinan monopoli oleh pemerintah yang dapat mengarah pada banyaknya aksi korupsi oleh pelaku pemerintahan yang merugikan percaya terhadap adanya Tuhan sehingga mayoritas masyarakat merupakan ateis atau tidak punya dan kehidupan masyarakat akan terganggu karena semua diatur oleh negara, termasuk media massa juga dipegang dan diatur beberapa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan demokrasi komunis yang dapat disimpulkan bahwa demokrasi komunis dapat menciptakan suatu kehidupan negara pemerintahan yang stabil karena semua diatur oleh negara. Namun tetap saja demokrasi komunis juga akan merugikan rakyatnya karena hak setiap warga negara sangat dibatasi. Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan demokrasi komunis, semoga bermanfaat. Sponsors Link Kelebihandari ideologi atau paham komunisme adalah sebagai berikut: Seluruh orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal itu disebabkan pemerintah mempunyai kekuasaan penuh dalam segala hal Jarang terjadi krisis Kekurangan Ideologi Komunisme
Pengertian Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Komunisme Lengkap – Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komuni s dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Negara dengan sistem pemerintahan komunisme, maka diharuskan setiap individu tunduk pada kehendak partai, negara dan bangsa. Orang yang menganut ideologi komunisme disebut dengan komunis negara = negara komunis. Komunisme sering juga disebut dengan Marxisme karena orang yang memperkenalkan komunisme yatu Karl Marx. Kemunculan awal aliran komunisme berasal dari Jerman dan orang yang memperkenalkannya adalah Karl Marx. Alasan Karl Marx memperkenalkan ideologi komunisme diduga kuat karena dari segi industri terjadinya kesenjangan ekonomi yang sangat tampak, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap bagian manusia lain tanpa mengenal batas prikemanusiaan. Karl Marx bercita-cita untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi oleh kerja semata dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal Tuhan. Salah satu karya besar Karl Marx yang memicu timbulnya komunisme yaitu “Manifesto Komunis 1848” dan “Das Kapital 1867”. Seiiring berjalannya waktu, pengaruh Komunisme yang diperkenalkan Karl Marx semakin berkembang. Puncak kebangkitan dari komunisme terjadi di Rusia Bolshevik, 7 November 1917. Masa ini merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuknya Komunisme Internasional Komintern. Komunisme internasional ini merupakan sebuah bentuk komunisme yang cakupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional yaitu agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Namun setelah perang dunia ke 2, popularitas komunisme mulai terlihat menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Meskipun begitu hingga tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme, diantaranya seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Ciri-Ciri Komunisme Adapun ciri-ciri komunisme diantaranya yaitu Komunisme bersifat atheis dengan berdasarkan pada logika, sehingga mereka tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga hal tersebut ditolak komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, melainkan memandangnya sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan seorang individu tidak akan membuatnya lebih unggul daripada individu lain. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka dibutuhkan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator diperlukan untuk mencapai tujuannya. Komunisme merupakan paham yang menganggap bahwa revolusi harus dilakukan secara terus menerus hingga menguasai seluruh dunia. Kelebihan dan Kekurangan Komunisme Kelebihan Komunisme Adapun kelebihan komunisme diantaranya yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Kekurangan Komunisme Adapun kekurangan komunisme, diantaranya yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli pemerintah dapat merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Komunisme Lengkap . Semoga postingan ini bermanfaat. Baca Artikel Lainnya Pengertian Ideologi Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Terlengkap Pengertian Ideologi Kapitalisme, Sejarah, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Kapitalisme Lengkap Pengertian Ideologi Pancasila, Fungsi, Makna dan Dimensi Ideologi Pancasila Terlengkap Pengertian Ideologi Fasisme, Tujuan, Ciri, Sifat, Unsur dan Negara Yang Menganut Ideologi Fasisme Lengkap Macam-Macam Ideologi di Dunia , Penjelasan dan Ciri-Cirinya Lengkap
Kelebihanideologi Komunis Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya. Pengertian Komunisme – Komunis mempunyai sebuah program untuk menciptakan masyarakat yang makmur tanpa kelompok, dan semua orang sama. Namun dalam mewujudkannya ada fase kediktatoran proletar yang berkewajiban membersihkan kelompok-kelompok komunis saingan. Komunisme berpegang pada kesetaraan, jika menguntungkan, rakyat juga akan mendapat manfaat, jika industri menurun atau menderita kerugian, rakyat juga akan merasakan dampaknya, seperti pada tahun 1959-1961 pada masa kepemimpinan Mao Zedong di wilayah Cina. Dalam pembahasan yang akan kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Komunisme. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut. Apa itu Komunisme ?Ciri – Ciri Ideologi KomunismeSejarah KomunismeKelebihan dan Kekurangan Komunismea. Kelebihanb. Kekurangan Apa itu Komunisme ? Pengertian Komunisme merupakan adanya suatu konsep yang dapat menekankan dalam kepemilikan bersama atas alat-alat produksi modal, tenaga kerja, tanah dan bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas, dan masyarakat yang satu dan sama. Disebutkan pula bahwa komunisme adalah ideologi yang berkaitan dengan filsafat, sosial, politik, dan ekonomi. Di mana dalam sebuah tujuan utamanya adalah untuk menciptakan masyarakat dan sistem ekonomi yang maju dalam hal teknologi dan dengan banyak kekuatan produktif. Tidak hanya itu, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa komunisme adalah pemahaman anti kapitalisme. Di mana, pada kenyataannya, ia tidak mengakui keberadaan akumulasi modal individu serta semua alat produksi yang dikendalikan oleh negara untuk tujuan kesejahteraan manusia. Pada dasarnya, dalam sebuah ideologi komunisme yakni tidak sesuai dengan Pancasila. Karena dalam komunisme, demokrasi sangat terbatas dan hak-hak individu yang tidak diakui. Ciri – Ciri Ideologi Komunisme Adanya berbagai ciri-ciri dalam komunisme ini, diantaranya ialah sebagai berikut Kurangnya rasa hormat terhadap manusia sebagai individu, sebagaimana dibuktikan oleh ajaran yang tidak memungkinkan manusia untuk menguasai terhadap alat-alat mempunyai sebuah program untuk menciptakan masyarakat yang makmur tanpa kelompok, dan semua orang sama. tetapi untuk mewujudkannya ada fase kediktatoran proletar yang mempunyai kewajiban untuk membersihkan kelompok-kelompok komunis saingan. pemilik tanah paling penting yang berkonflik dengan ateistiknya yakni tidak percaya pada Tuhan. berpendapat bahwa Tuhan tidak ada jika dia berasumsi bahwa Tuhan tidak ada. tetapi jika Anda menganggap bahwa Tuhan itu ada, keberadaan Tuhan ada pada tersebut yakni dapat mengajarkan adanya sebuah teori oposisi dengan cara satu ajaran komunis adalah revolusi permanen atau berkelanjutan. Revolusi tersebar di seluruh dunia, sehingga diketahui bahwa komunisme akan menjadi dan hukum menghilang karena tidak diperlukan mengikuti sistem politik satu partai yang merupakan partai komunis. Jadi orang dapat mengatakan bahwa negara komunis tidak memiliki organisasi politik yang antagonis atau bahwa komunisme pada dasarnya tidak menghormati hak asasi manusia. Terdapat berbagai jenis dalam referensi terhadap suatu sejarah yang menyatakan bahwa kelahiran asli dari pemahaman atau ideologi ini berasal dari Jerman dan bahwa Karl Marx lah yang membawanya. Alasan mengapa Karl Marx memperkenalkan ideologi tersebut adalah karena kesenjangan industri yang jelas. Dia percaya bahwa orang kuat secara ekonomi dan menghisap jatah yang harus diterima orang lain tanpa batas kemanusiaan. Karl Marx berharap bahwa tujuannya adalah menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak hanya terobsesi dengan pekerjaan. Dalam perkembangannya, apa yang diperkenalkan oleh Karl Marx terus tumbuh, dan puncaknya terjadi pada 7 November 1917 di Rusia. Pada saat itulah berdirinya Uni Soviet dimulai, di mana komunisme internasional atau Komintern terbentuk. Kelebihan dan Kekurangan Komunisme Secara umum, setiap pemahaman atau ideologi yakni mempunyai suatu kelebihan dan kekurangan. Dan untuk memahami komunisme itu sendiri, ada beberapa kelebihan dan kekurangan, yakni a. Kelebihan Di bidang ekonomi, negara-negara yang memahami ini umumnya akan dapat mengontrol pengangguran, inflasi, dan masalah lainnya dengan lebih mudah. Karena pemerintah memegang kendali orang mempunyai sebuah posisi yang sama, sehingga tidak ada pihak yang melihat dirinya lebih unggul dari yang jarang untuk masalah ekonomi seperti krisis ekonomi atau kelaparan. Karena pemerintah telah mengatur semua masalah yang ada dan orang hanya harus menaatinya. b. Kekurangan Potensi besar untuk kasus monopoli oleh pejabat pemerintah yang dapat mempengaruhi penerapannya, komunisme cenderung tidak menghormati hak asasi ada kebebasan individu karena semua yang dilakukan sepenuhnya dikendalikan dengan atau menghilangkan adanya sebuah motivasi individu untuk menjadi orang yang lebih baik karena mereka tidak dapat memiliki perusahaan sendiri. Tidak peduli sekuat apa pun bisnisnya, posisinya akan tetap sama terhadapn yang ada kepercayaan bahwa Tuhan adalah salah satu harapan pembawa komunisme pertama, yang bernama Karl Marx. Komunis mempunyai sebuah program untuk menciptakan masyarakat yang makmur tanpa kelompok, atau ideologi yang berkaitan dengan filsafat, sosial, politik, dan ekonomi. Baca Juga Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Komunisme. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya. KelebihanIdeologi Komunisme Dari bidang ekonomi, negara yang memiliki paham komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran karena hampir semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Peningkatan lapangan kerja dapat menjamin dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh negara. Setiap orang mendapat kesempatan yang sama.
Pengertian Ideologi Komunisme – Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan, ideologi dalam sebuah negara dapat diartikan sebagai tujuan, visi atau cara dalam memandang sesuatu. Baca Juga Fungsi dan Jenis Ideologi Ada banyak jenis ideologi, salah satunya adalah ideologi komunisme, apa yang dimaksud dengan ideologi komunisme? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian ideologi komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta negara yang menganut ideologi komunisme secara lengkap. Pengertian ideologi komunisme adalah paham atau ideologi yang berkaitan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi seperti tanah, tenaga kerja dan modal; dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Definisi ideologi komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi sehingga terbentuk masyarakat yang makmur, dimana setiap orang dianggap sama tanpa perbedaan kelas. Negara yang menganut ideologi komunisme, maka setiap individu harus tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Negara yang menganut ideologi komunisme disebut negara komunis dan Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis. Ideologi komunis juga disebut dengan Marxisme karena tokoh yang memperkenalkan ideologi komunisme adalah Karl Marx. Sejarah Terbentuknya dan Jatuhnya Ideologi Komunisme Pada awalnya, ideologi komunisme berasal daru Jerman dengan tokoh yang pertama kali memperkenalkan ideologi komunisme ini adalah Karl Marx. Alasan Karl Mark memperkenalkan ideologi ini karena terjadi kesenjangan ekonomi yang sangat nampak dari segi industri, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap jatah orang lain tanpa mengenal batas perikemanusiaan. Marx bercita-cita menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi hanya dengan kerja dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal tuhan. Seiring waktu pengaruh komunisme semakin berkembang. Puncak kebangkitan komunis terjadi di Rusia Bolshevik, 7 November 1917. Saat itu merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuk Komunisme Internasional Komintern. Baca Juga Pengertian Ideologi Fasisme Komunisme internasional merupakan bentuk komunisme yang cakupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional adalah agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Akan tetapi, setelah perang dunia ke 2, popularitas komunisme mulai menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan untuk terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Walaupun begitu hingga tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Ciri-Ciri Komunisme Karakteristik atau ciri ciri ideologi komunisme yaitu Komunisme bersifat atheis dengan berdasarkan pada logika, sehingga tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga ditolak komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, tapi sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan individu tidak akan membuatnya lebih unggul dari individu lain. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yakni partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka diperlukan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. Komunisme merupakan paham yang menganggap revolusi harus dilakukan secara terus-menerus hingga menguasai seluruh dunia. Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan Ideologi Komunisme Kelebihan ideologi komunis diantaranya yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Baca Juga Pengertian Komunisme Kekurangan Komunisme Kekurangan ideologi komunisme diantaranya yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli yang dilakukan pemerintah bisa merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Negara yang menganut ideologi komunis diantaranya yaitu Republik Rakyat Tiongkok. Transnistia. Kuba. Korea Utara. Laos. Vietnam. Baca Juga Pengertian Kolonialisme Demikian artikel pembahasan tentang pengertian ideologi komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta negara yang menganut ideologi komunisme secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
.